Terjerat Utang, Bobol Mesin ATM, Residivis Ditangkap 

utang 1
BOBOL ATM - Tersangka pembobol mesin ATM di salah satu toko modern di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara akhirnya ditangkap.

Negara, DENPOST.id

Kasus percobaan pembobolan mesin ATM di salah satu toko modern di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, akhirnya terungkap. Pelaku yang ternyata seorang residivis bernama Mohammad Andri Rahman (38) asal Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jatim ditangkap Minggu (3/9/2023) di Pelabuhan Ketapang.

Sebelumnyapelaku melakukan percobaan pembobolan ATM pada Minggu (20/8/2023) pagi lalu. Pelaku Pelaku berhasil ditangkap lantaran polisi berhasil mengamankan rekaman CCTV dari toko modern tersebut.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Senin (4/9/2023) mengatakan,
pihaknya berhasil menangkap pelaku di Jalan Banyuwangi Ketapang, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi saat pelaku hendak menuju Denpasar.
Kasus ini terungkap karena pihaknya melakukan penyelidikan dari barang bukti yang ditinggal tersangka saat mencoba membongkar mesin ATM. “Tersangka mengakui perbuatannya, saat sedang mencoba membongkar mesin ATM tersebut dirinya keburu ketahuan dan melarikan diri meninggalkan barang bukti di lokasi,” terang Juliana.

Lebih lanjut diejelaskan, Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 20.00 wita, tersangka pulang dari kerja di Tabanan hendak pulang ke Gresik mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Jembrana pada Minggu (20/8/2023) dini hari, tersangka berhenti di toko modern tersebut. Di sana tersangka mempunyai niat untuk mencuri karena situasi sepi.
Tersangka sempat bingung dan melanjutkan perjalanan, akan tetapi saat hendak berangkat, tersangka melihat tangga menempel di tembok tetangga toko tersebut. Karena tersangka punya utang banyak, dirinya langsung naik ke atap toko membongkar genteng supaya bisa masuk ke dalam.

Baca juga :  Hindari Tabrakan, Truk Tabrak Pohon Perindang

“Karena bekerja sebagai tukang las, tersangka membawa sejumlah perlata, termasuk gerinda. Aksi tersangka menggunakan gerinda untuk membongkar mesin ATM ketahuan oleh petugas ATM BCA. Tersangka tidak mengetahui saat ATM dibongkar alarm ATM tersebut berbunyi di kantor pusat, sehingga aksinya diketahui. Tersangka melarikan diri dan meninggalkan barang bukti berupa tangga, gerinda, dan sejumlah alat lainnya termasuk sepeda motor yang digunakan tersangka,” pungkasnya. (120)

Baca juga :  Menjelang Hari Raya Idul Adha, Telur Langka dan Harga Melambung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini