Diduga “Penghuni” Pohon yang Ditebang Marah

picsart 23 09 05 22 38 05 588
DITEBANG - Pohon besar yang ditebang di Ayu Terra Resort di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Ubud, Giannyar.

Gianyar, DENPOST.id

Musibah putusnya tali sling lift Ayu Terra Resort dan makan 5 orang korban jiwa karyawan setempat Jumat (1/9/2023), menimbulkan tanda tanya, spekulasi, misteri bahkan dihubungkan bau mistik.
Dalam rekaman video, ada seorang jero mangku ke TKP memberikan pandangan soal mistik ini.

Menurut jero mangku yang tidak diketahui namanya itu, ada dua pohon besar ditebang untuk dibangun, namun sebelum ditebang tanpa diupacarai “matur piuning”. Diduga dua pohon ini sebelumnya dihuni makhluk alus dan sejenisnya. Karena rumah mereka ditebang sehingga mereka marah, mengamuk dan minta tumbal sebagai penggantinya.

Baca juga :  Usai Amankan Pilkada, Personel Polres Klungkung Diuji Usap

Bahkan menurut jro mangku ini, 5 roh-roh korban masih diikat oleh penghuninya pada tiang bangunan baru ini. Menurut jro mangku agar 5 roh tidak diikat dan dilepas diperlukan upakara, serta di tempat dua pohon besar ditebang ini dibangun palinggih dan tidak boleh ada bangunan resort.

Hal senada disampaikan
Ida Pandita Mpu Acarya Nanda dalam kunjungannya ke lokasi didampingi Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder, yang bertemu pemilik resort, Linggawati Utomo.
Dalam kesempatan itu, Ida Pandita Mpu Acarya Nanda menyampaikan paling bawah resort ada dua pohon besar ditebang dan sekarang di atasnya ada beton bangunan.
Ketika ditanya soal keberadaan dua pohon besar itu ditebang, Linggawati Utomo mengaku tidak paham.

Baca juga :  Gudang Penyimpanan Gamelan Ambrol, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dalam kesempatan itu, Ida Pandita Mpu Acarya minta kepada owner untuk membangun palinggih dan di atas tidak ada bangunan. “Sebagai pengganti dua pohon itu dibuatkan palinggih dan di atasnya tidak boleh dibangun,” jelas Ida Pandita Mpu Acarya Nanda. (116)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini