Usai Tembak Istri, Seorang Buruh Ditemukan Tewas Tergantung

picsart 22 09 21 20 07 39 186
Ilustrasi

Peguyangan, DENPOST.id

Seorang suami, Wayan AY (39) diduga mengakhiri hidupnya usai menganiaya istrinya, Ketut S (38), Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 21.00. Peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani Utara, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara itu, masih dalam penanganan Tim Gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara.

Peristiwa tersebut terjadi saat Kariasa pulang dari bekerja. AY merupakan buruh serabutan dan terkadang disuruh membersihkan kebun rumah oleh orang-orang. “Mereka berdua bertengkar. Kemudian Kariasa kalap mengambil senapan angin dan menembak istrinya berulang kali,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi.

Baca juga :  Gubernur Koster Terus Kerja Keras Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Bali

Setelah itu, anak korban yang masih kelas 5 SD berlari ke jalan dan berhenti di utara rumahnya meminta bantuan pedagang buah. Saat itu sang anak mengatakan jika ibunya ditembak senapan angin oleh ayahnya. “Saksi pedagang buah lantas menghubungi kepala lingkungan dan dilanjutkan melapor ke Babin Peguyangan Kaja,” terang Sukadi.

Kemudian anggota Polsek Denut mendatangi TKP dan menemukan korban Ketut S dalam kondisi terluka. Korban lantas dibawa ke rumah sakit. “Sedangkan suaminya (AY ) tidak ada di tempat,” imbuh Sukadi.

Baca juga :  ISI Denpasar Gelar Wisuda dan Pembukaan Bali Sangga Dwipantara

Selanjutnya, sekitar pukul 23.40 petugas menyisir lokasi. Dan AY ditemukan di belakang rumahnya tergantung dengan tali tambang nilon warna biru. “Dia tewas di tempat jemuran,” katanya.

Menurut Sukadi, AY dan Ketut S baru menikah pada Juni 2023. “Mereka sudah melaksanakan upacara nikah secara adat. Tetapi belum memilik akta nikah dan belum masuk KK keluarga. Sementara anaknya itu adalah anak Ketut S dengan suaminya yang pertama,” imbuh Sukadi.

Baca juga :  Komisi IV Apresiasi Program Kerja Dinsos Denpasar

Saat ini Ketut S masih menjalani perawatan di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar. “Korban mengalami luka tujuh tembakan. “Lima di punggung, sekali tembakan di pelipis dan lengan kiri. Salah satu peluru masuk ke paru-paru korban,” pungkasnya. (124)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini