
Bangli, DENPOST.id
Kabupaten Bangli tercatat sebagai daerah penghasil bawang merah terbesar di Pulau Bali. Yang mana, bawang merah ini banyak dikembangkan di kawasan Kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani. Hampir 96 persen bawang merah di Bali dihasilkan oleh petani di Kintamani. Dalam sekali panen, petani bisa menghasilkan 22 ton bawang kering. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, Jumat (8/9/2023).
Dikatakannya, saat ini terdapat sekitar 400 hektar tanaman bawang di wilayahnya. Untuk produksi bawang merah di wilayah Kintamani mencapai 22 ton per sekali panen. Sementara kebutuhan bawang merah di Bali mencapai 18 ton. “Untuk pemasaran saat ini meliputi Bali Nusra, bahkan pemasaran telah menembus ke sejumkah daerah seperti Kalimantan, Maluku dan yang lainnya,” kata Sarma.
Disebutkannya, untuk peningkatan kualitas hasil pertanian bawang merah, pihaknya terus melakukan edukasi dan pemahaman serta berbagai terobosan. Pihaknya juga menekankan dalam melakukan pengembangan bawang merah bisa meminimalisir penggunaan pestisida kimia dan lebih banyak menggunakan bahan organik baik pupuk maupun obatnya. “Untuk memacu produksi bawang memang banyak faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah pemilihan musim yang tepat sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas,” tandasnya. (128)