Komunitas Balawa Hasilkan Segudang Manfaat dari Pelestarian Lingkungan

komunitas
KOMUNITAS BALAWA - Anggota Komunitas Balawa, saat beraktivitas, Minggu (10/9/2023).

Singaraja, DENPOST.id

Seperti semut, kecil-kecil namun menggigit, perumpamaan itulah yang dapat disematkan kepada Komunitas Balawa, singkatan dari Bali Aga Pedawa. Terletak di Desa Pedawa, komunitas ini memiliki banyak program kerja berbagai bidang yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pembina Balawa, I Made Arya Sarjaya, Minggu (10/9/2023) menceritakan, Komunitas Balawa berdiri dengan motivasi tulus untuk menjaga lingkungan yang asri dan bersih serta menciptakan kenyamanan bagi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sejumlah pemuda-pemudi yang memiliki semangat yang sama pun ikut berpartisipasi dalam komunitas yang memiliki lambang semut ini.

Baca juga :  Senin, Pemkab Buleleng Kembali Terapkan WFH dan WFO

“Mengapa kami memilih semut sebagai lambang? Kami ingin menyampaikan pesan bahwa walaupun kami kelompok kecil, semangat kami dalam gotong royong layaknya koloni semut,” kata Arya.

Kelompok ini aktif dalam berbagai program kegiatan yang mencakup beragam bidang, termasuk lingkungan, pendidikan, sosial, dan budaya. Dalam bidang lingkungan, Balawa turut andil dalam gerakan bersih-bersih dan penanaman pohon, berkontribusi positif dalam menjaga kelestarian alam.

Sedangkan di bidang pendidikan, mereka memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar. Salah satu program yang menarik adalah mengajarkan masyarakat cara mengurangi sampah plastik dengan membawa plastik dari rumahnya, lalu dikumpulkan ke Bank Sampah Balawa untuk dijadikan poin.

Baca juga :  Punya Aset Rp240 Miliar, LPD Anturan Tak Mampu Cairkan Uang Nasabah

Poin tersebut nantinya dapat ditukarkan menjadi program pendidikan. Pendidikan yang diberikan dari skema tersebut meliputi kursus tari, English Corner, dan kursus Bahasa Korea. Tidak hanya itu, komunitas yang berdiri pada saat pandemi Covid-19 ini juga berperan dalam mendaur ulang sampah plastik. Mereka telah membentuk Bank Sampah Balawa yang memiliki rumah produksi. Di sana, perajin kreatif menciptakan berbagai produk, seperti bak sampah, tas, dan botol minuman dari bahan sampah yang telah didaur ulang.

Baca juga :  Dekranasda Buleleng Dorong Perajin Endek Tingkatkan Produksi

Pelestarian budaya juga menjadi fokus Balawa, terutama dalam mempertahankan adat Bali Aga di wilayah yang dianggap sakral.

“Dengan semangat gotong-royong, Komunitas Balawa memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, serta menjaga warisan budaya Bali Aga dengan penuh dedikasi,” tutupnya. (118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini