Padangsambian, DENPOST.id
Menekan angka kecelakaan yang cenderung meningkat setiap tahun, Satlantas Polresta Denpasar mengintensifkan razia kendaraan untuk menjaring pelanggaran lalu lintas. Selama 9 hari Operasi Zebra Agung 2023 digelar, lebih dari 500 pelanggar ditindak di Denpasar.
Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Ni Putu Utariani, sebagian besar pelanggaran lalu lintas yang ditindak yakni pengendara tidak mengenakan helm dan safety belt. Kemudian melanggar marka jalan, tidak melengkapi dokumen kendaraan serta pengendara di bawah umur. “Setiap hari selama operasi berlangsung, kami menggelar razia di dua lokasi. Hari ini Rabu 13 September 2023, operasi kami gelar di Simpang Camat Gunung Agung, Jalan Gunung Agung dan di Jalan Buluh Indah, Denpasar,” bebernya.
Dikatakan Utariani, sembilan hari Ops Zebra Agung digelar, sebanyak 561 pelanggar ditindak. Yakni, 116 ditilang melalui tilang elektronik dan 455 pelanggar lainnya terjaring razia petugas. “Masyarakat masih kurang disiplin dalam berkendara. Buktinya jumlah pelanggar yang terjaring terus meningkat setiap harinya,” bebernya.
Menurut Utariani, Ops Zebra Agung 2023 ini fokus dengan sejumlah pelanggaran. Yaitu, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, penggunaan helm SNI dan safety belt, pengendara dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, melawan arus, dan melampaui batas kecepatan.
“Selain penindakan, kami juga memberikan teguran kepada pelanggar. Serta melakukan kegiatan lainnya seperti memasang spanduk tertib berlalu lintas, membagikan stiker, brosur, dan memberikan imbauan etika tertib dalam berlalu lintas,” tegasnya. (124)
