
Singaraja, DENPOST.id
Membuat canang sari untuk rahina Tilem dan Purnama merupakan program rutin yang dilakukan OSIS SMPN 4 Singaraja. Saban Tilem dan Purnama, para siswa akan membeli canang yang dibuat rekan-rekannya di sekolah.
“Program ini dilaksanakan sejak tahun 2016 silam yang sampai sekarang masih terus berlanjut. Selain bertujuan untuk memperkuat keterampilan siswa dalam membuat sarana upakara, juga untuk menumbuhkan semangat jiwa wirausaha untuk menggalang dana atau memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah dalam menunjang kegiatan sekolah dan OSIS,” ucap Kepala SMPN 4 Singaraja, Putu Budiastana, Kamis (14/9/2023) di sekolah setempat.
Ditambahkannya, membuat canang sari di sekolah dan menjualnya juga bertujuan sebagai penguatan agama dan budaya, mempertebal keyakinan kepada Ida Hyang Widhi, serta memperkenalkan budaya Bali dan tradisi Hindu kepada siswa.
Siswa/Osis membuat canang sehari sebelum Purnama atau Tilem dan dijual kepada seluruh warga sekolah (siswa, guru, dan pegawai).
“Yang terlibat dalam pembuatan canang tersebut adalah guru pembina OSIS, pembina ekstrakurikuler majejahitan, pengurus OSIS dan siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler majejahitan. Modal diambil dari kas OSIS sebelummnya,” imbuhnya.
Keuntungan dari penjualan canang tersebut menurut Budiastana murni masuk ke kas OSIS yang nantinya dipergunakan untuk melengkapi pembiayaan kegiatan-kegiatan OSIS, baik di internal maupun eksternal.
Semua warga sekolah dianjurkan membeli canang di OSIS, kecuali bagi mereka yang orangtuanya sudah berprofesi penjual canang diperbolehkan membawa dari rumahnya.
“Rencana untuk mengembangkan dengan menjual canang keluar sekolah masih belum kami pikirkan,mengingat banyak hal/faktor yang harus dipertimbangkan, sementara hanya untuk kalangan internal sekolah saja,” tandasnya. (118)