
Denpasar, DENPOST.id
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura, Jumat (15/9/2023) melaksanakan Wisuda ke-38 di Hotel Aston Denpasar. Wisudawan yang diwisuda kali ini sebanyak 282 mahasiswa dari berbagai jenjang. Menariknya, 85 persen wisudawan sudah terserap dalam dunia kerja baik dalam maupun luar negeri.
Direktur PPLP Dhyana Pura, I Gede Agus Mertayasa, saat diwawancarai mengatakan, mereka yang sudah bekerja ini ada yang menjadi daily worker (DW), ada yang sudah dikontrak dan ada juga yang sudah pegawai tetap di sejumlah industri pariwisata yang ada di Bali. “Hal ini menandakan bahwa PPLP sudah berhasil mendidik, melatih mereka dengan baik sehingga bisa mengisi peluang kerja yang ada di dunia kerja ini. Untuk di PPLP Dhyana Pura, sudah banyak ada pilihan jurusan seperti program satu tahun, dua tahun dan tiga tahun,” terangnya.
Program satu tahun, kata Mertayasa, adalah tata hidangan, tata boga, kantor depan dan tata graha. Kemudian ada program dua tahun yang dipersiapkan untuk supervisor yakni tata hidangan, tata boga dan akomodasi perhotelan. “Dan, program tiga tahun kami persiapkan untuk head department sebagai top manajemen. Mereka mendapatkan teori dan praktik serta yakin mereka pasti bisa melakukannya di hotel tempat mereka bekerja,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, PPLP Dhyana Pura juga melakukan kerjasama dengan sejumlah hotel . “Yang paling banyak terserap di dunia kerja masih banyak di program tata boga dan tata hidangan. Mungkin ini peluang kerja di hotel lebih banyak, sehingga program ini menjadi primadona. Mari belajar di PPLP, kita siap untuk mendidik dan melatih,” ajaknya.
Ketua Yayasan Dhyana Pura, Dr. Ketut Siaga Waspada, mengatakan, yayasan berharap visinya betul-betul bisa terwujud. “Visi kami adalah Sumber Daya Manusia yang tangguh, terampil, cerdas, berjiwa penuh kasih, menghormati sesama, berwawasan global dan setia pada NKRI. Tujuh kriteria yang kami selalu pegang, dan kami tentu tidak boleh terlalu banyak campur tangan urusan teknis, training dan sebagainya. Namun, kami bersyukur melihat dan mendengar bahwa sudah 85 persen anak-anak yang diwisuda ini sudah diserap di perhotelan dan di lapangan kerja lainnya. Ini menunjukkan apa yang dikerjakan serta diberikan kepada anak-anak dalam mempersiapkan tenaga kerja ini sudah bagus, karena tidak hanya teori namun juga praktik. Mereka dikirim ke tempat kerja, kalau di situ mereka dilihat bagus, pasti mereka akhirnya direkrut menjadi tenaga kerja,” paparnya.
Ketua DPRD Badung, Dr. Putu Parwata mengungkapkan, pihaknya menyempatkan hadir dalam kegiatan wisuda ini karena bagian dari tanggung jawab pemerintah yang wajib dikawal. “Pasca Covid-19 ini sangat besar sekali peran generasi muda dalam dunia kerja baik berbasis digital maupun kompetensi lainnya. Kami juga akan mendorong bagaimana peran pemerintah lebih dalam terhadap generasi muda kita ini. Tanpa peran pemerintah, akan sulit anak-anak muda ini bisa maju,” imbuhnya.
Karenanya dia berharap pemerintah bisa memberikan nilai lebih untuk anak-anak muda agar sinergitas antara pemerintah dengan pendidikan swasta terus berlanjut.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kabupaten Badung, Putu Eka Merthawan, mengatakan, industri pariwisata baik jasa dan perdagangan di Kabupaten Badung berangsur-angsur sudah mulai pulih. Dia mengapresiasi karena dalam daya saing pekerja saat ini, pihak PPLP Dhyana Pura telah menetapkan standar yang luar biasa untuk berkompetisi yang lebih tinggi. “Harapan dari kami, agar PPLP terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan guna bisa bersaing di era global saat ini yang penuh dengan kompetisi,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut pihak PPLP Dhyana Pura melakukan memorandum of understanding dengan sejumlah hotel maupun villa serta melakukan sosialisasi dari PT Dwi Citra Putra mandiri yakni perusahaan penempatan tenaga kerja ke luar negeri. (115)