Dilantik, Perbekel Sulanyah Diminta Jaga Hubungan Baik dengan Semua Pihak

lantik baru
LANTIK - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, melantik dan mengambil sumpah I Nyoman Sindha sebagai Perbekel (Kepala Desa) Antar Waktu Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, di Gedung Kebudayaan Dharma Tula, Desa Sulanyah, Sabtu (16/9/2023).

Singaraja, DENPOST.id

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, melantik dan mengambil sumpah I Nyoman Sindha sebagai Perbekel (Kepala Desa) Antar Waktu periode sisa masa jabatan 2023-2027 Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Gedung Kebudayaan Dharma Tula, Desa Sulanyah, Sabtu (16/9/2023).

Dalam pengarahannya, Lihadnyana menginstruksikan perbekel yang baru untuk menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait. Baik itu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan juga Camat Seririt. Sindha juga diminta menguatkan komunikasi dengan tokoh-tokoh di desa dalam memusyawarahkan pembangunan. “Jangan nanti membuat kelompok-kelompok di masyarakat. Karena pada hakikatnya Perbekel wajib menjaga kondusivitas, paling tidak di desa,” tegasnya.

Baca juga :  Jabatan Perbekel di Tiga Desa Kosong, Dinas PMD Buleleng Dorong Pilkel PAW

Lihadnyana menyatakan, seorang perbekel juga harus mengelola anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan efektif dan efisien. Ini diperlukan mengingat desa bukan lagi hanya sebagai objek pembangunan. Menurutnya, saat ini desa sudah menjadi subjek pembangunan. Mengelola anggaran dan melakukan pembangunan secara langsung. Hal tersebut terbukti dengan desa sudah memiliki hak atas dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) dan hak mengelola sumber daya dalam rangka meningkatkan pendapat asli desa.

“Setelah terkumpul itu maka dimusyawarahkan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui sebuah musyawarah desa (Musdes). Apa saja yang harus dibangun di desa, apa yang menjadi kendala atau hambatan yang ada di desa. Itulah yang dilaksanakan melalui APBDes karena pada hakekatnya pembangunan adalah sebuah proses,” paparnya.

Baca juga :  Satgas Buleleng Siapkan Fasilitas Isoter di Kompi C Kubutambahan

Hingga pelantikan dan pengambilan sumpah digelar, Desa Sulanyah dipimpin oleh seorang Penjabat Perbekel Ketut Arta. Ditunjuk sebagai Penjabat Perbekel pada bulan April 2023, Ketut Arta meneruskan tugas Perbekel definitif hasil pemilihan langsung periode 2021-2027 Agus Suhardana. Agus Suhardana yang sempat memimpin Desa Sulanyah dari tahun 2021 mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Kemudian, Ketut Arta digantikan oleh Perbekel Antar Waktu periode sisa masa jabatan 2023-2027 yang terpilih yaitu I Nyoman Sindha. (118)

Baca juga :  Tim Yustisi Buleleng Jaring 20 Pelanggar Prokes

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini