Gianyar, DENPOST.id
Cakupan tugas personel Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar cukup banyak. Tidak hanya mengawal Perda, menertibkan sejumlah pelanggaran dan memadamkan api kebakaran, namun petugas Damkar Gianyar acap kali mendapat panggilan untuk mengatasi masalah-masalah lain, seperti menangkap ular, menyelamatkan hewan, hingga mengusir tawon.
Dalam dua hari terakhir yakni Jumat (15/9/2023) dan Sabtu (16/9/2023), petugas Damkar diminta masyarakat untuk menenangkap ular masuk rumah, mengamankan sarang tawon di sekolah dan mengusir lebah di pelinggih tempat suci warga.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha, Minggu (17/9/2023) membenarkan pihaknya sering menerima laporan atau diminta bantuan penanganan non-kebakaran.
Diungkapkannya, pada Jumat (15/9/2023) lalu, personel Damkar Gianyar menerima laporan ular masuk pekarangan warga yakni di rumah Ida Ayu Ambawati di Jalan Pasekan, Batu Asri, Butubulan, Sukawati.
Di hari yang sama, petugas Damkar Gianyar menangkap ular piton masuk rumah Ida Ayu Ratna di Banjar Gelumpang, Sukawati, Gianyar. Regu 3 yang diterjunkan untuk menangkap ular dengan menggunakan alat khusus berhasil mengevakuasi ular tersebut selanjutnya dilepasliarkan ke habitatnya.
Lebih lanjut dijelaskan Watha, pada Sabtu (16/9/2023), regu 1 Damkar Gianyar menangani laporan warga untuk mengusir sarang tawon (tabuan) di sekolah Yayasan Harmony di Batan Ancak, Mas Ubud. Regu 1 dengan 4 orang personel dikerahkan dengan berpakaian khusus mengusir sarang tawon. “Kita usir tawon menggunakan cairan dicampur solar. Bukan kita bunuh,” katanya.
Di hari yang sama, regu 1 Damkar Gianyar juga menangani sarang lebah (nyawan) di pelingih milik Wayan Sumerta, di Banjar Tegallantang, Ubud. Karena lebah bersarang di pelinggih, pemilik takut disengat saat menghaturkan sesajen. (116)Petugas Damkar mengusir tawon disekolah sebuah Yayasan di Ubud.
