
Bangli, DENPOST.id
Puncak karya Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan, Kintamani, Bangli, akan berlangsung Jumat (29/9/2023) pekan. Karya ini berlangsung hingga Senin (6/10/2023) mendatang. Serangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Krama desa adat setempat baik lanang (laki-laki), istri (perempuan), maupun truna truni mulai ngayah.
Ketua Panitia Ngusaba Kapat, I Gede Darmawan, Kamis (21/9/2023), mengungkapkan, meski puncak karya masih seminggu, namun rentetan upacara sudah mulai berlangsung sejak Rabu (20/9/2023) lalu, dimulai dengan ngadegang santun/ngunggah canang dan ngadegang tapini. Dilanjutkan Kamis (21/9/2023) dengan acara mekarya sanganan dan ngunggah bakti pengalang sasih. Kegiatan ngunggahang ilen-ilen, nanceb penjor dan sunari dilakukan Jumat (22/9/2023).
Kemudian pada Sabtu (23/9/2023) dilaksanakan caru brumbun dilanjutkan dengan mlaspas daksina dan ngadegang Rare Angon. Esoknya dilanjutkan dengan mecaru manca sata, mlaspas dan metik wangunan serta nuur tirta upasaksi karya. Lalu, Senin (25/9/2023) dilakukan prosesi ngodal Bhatara Dalem dan Bhatara Sami.
Pada Selasa (26/9/2023) dilakukan prosesi nuur bhatara tirta dan melasti ke segara. Kamis (28/9/2023) mapepada, disusul Jumat (29/9/2023), Purnamaning Sukra Pon Tambir, sebagai puncak karya. “Setelah puncak karya, selanjutnya dilaksanakan bhakti pengayar oleh masing-masing kabupaten se-Bali secara bergilir setiap harinya,” jelasnya.
Bhakti penganyar ini nantinya dimulai dari Kabupaten Jembrana, lalu disusul Buleleng, Badung, Gianyar, Klungkung, Tabanan, dan Denpasar. Kemudian Jumat (5/10/2023) giliran Kabupaten Karangasem ngaturang bhakti prani. Disusul sorenya ngaturang bhakti panyineb dan Ida Bhatara Ngeluhur, oleh Kabupaten Bangli. Diakhiri dengan nganyut ke segara dan maguru piduka pada Senin (6/10/2023). (128)