
Gianyar, DENPOST.id
Kenaikan harga beras dan beberapa bahan pokok lain yang terjadi belakangan ini, menjadi perhatian pihak-pihak terkait. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali, Perhimpunan Pedagang Indonesia (PPI) dan Distributor Utama menggelar pasar murah di Kantor Desa Tulikup, Jumat (22/9/2023).
Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi, khususnya di Kabupaten Gianyar.
Adapun komoditas bahan pokok yang dijual pada kegiatan pasar murah, di antaranya beras bulog medium 5 kg Rp52 ribi, beras premium polos 10 kg Rp127 ribu, beras menthik susu 18 ribu/kg, beras fortivit Rp14 ribi/kg, minyak rose brand Rp16 ribi/liter, gula manis kita Rp14 ribu/kg, minyak goreng mamamia 1 liter Rp15 ribu, detergen pakaian 1 liter Rp13 ribu, detergen pakaian 5 liter Rp35 ribu, minyak goreng fitri 850 ml Rp.13.500, dan telur ayam ras Rp47 ribu/krat.
Di mana, harga tersebut jauh di bawah harga pasaran atau di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi).
Kadis Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan digelarnya pasar murah tersebut berdasarkan atas permintaan dari kades. “Kebetulan juga permohonan dari Kepala Desa Tulikup yang ingin digelar pasar murah bahan pokok di sela-sela kenaikan harga beras belakangan ini,” kata Eka Suary. (116)