Padangsambian, DenPost
Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat (Denbar) terus memburu anggota geng motor yang melempari sopir truk berinisial As (39saat melintas di Jalan Mahendradatta, Denbar, pada Rabu (20/9/2023) subuh. Aksi yang dilakukan sekelompok anak muda itu menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Bahkan warga meluapkan kekesalan melalui akun media sosial (medsos) mereka. Masyarakat berharap agar polisi segera menangkap anggota geng motor ini sehingga kejadian serupa tak terulang lagi. Terlebih di Jalan Mahendradatta dan sekitarnya sangat rawan aksi kejahatan jalanan.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Made Sena saat dimintai konfirmasi mengakui bahwa pihaknya sedang mendalami kasus kekerasan yang diduga dilakukan geng motor tersebut. “Kami maksimalkan penyelidikan terhadap kasus ini,” tegasnya, Minggu (24/9/2023).
Sebelumnya DenPost memberitakan sejumlah anggota geng motor di Denpasar berulah lagi. Mereka melempari sopir truk berinisial As sehingga dahinya terluka. As mengaku bahwa awalnya dia mengemudikan truk Mitsubishi Fuso dan melintas dari arah selatan Jalan Mahendradatta, Denbar, sekitar pukul 04.40. Setibanya di dekat RS Balimed, dari arah berlawanan melaju mobil dan gerombolan anak muda yang mengendarai sepeda motor.
Saat berpapasan dengan As, salah satu dari anggota geng motor itu tiba-tiba melempar arah depan truk dengan batu seukuran genggaman orang dewasa. “Batu tepat mengenai dahi saya, sehingga saya langsung menepi karena darah mengalir di wajah saya,” tegas As.
Saat kejadian, dia mengaku telah menutup kaca samping kanan truk. Namun karena ukuran batu cukup besar, maka mengakibatkan kaca pecah. “Kalau nggak mengenai kaca, kepala saya bisa terluka parah, karena lemparannya cukup keras,” ungkap As.
Usai melemparinya batu, geng motor itu kabur ke arah selatan. Aksi pelemparan itu sempat pula direkam oleh As. Video itu lalu diperlihatkan ke teman-temannya sesama sopir agar berhati-hati. (yan)
