Korban Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 12 Meter

picsart 23 09 27 16 44 13 246
EVAKUASI - Petugas gabungan mengevakuasi jenazah salah seorang Banjar Taksu, Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli, yang tenggelam di Danau Batur, Rabu (27/9/2023).

Bangli, DENPOST.id

Tim gabungan menghentikan pencarian salah seorang warga Banjar Taksu, Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli yakni I Nyoman Su (32) yang dilaporkan tenggelam di Danau Batur. Hal ini menyusul ditemukannya tubuh korban di perairan Danau Batur pada kedalaman 12 meter, Rabu (27/9/2023), sekitar pukul 13.30 wita.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto, mengungkapkan, saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa dengan kondisi kedua tangan mengepal. Saat itu korban mengenakan atasan berupa baju kemeja lengan panjang, kotak-kotak (abu-abu,putih), lengkap dengan kaos dalaman putih (singlet) namun dalam kondisi kancing baju terbuka, dan celana pendek warna hitam. Tidak ada memar, namun keluar darah (pendarahan) dari hidung. “Dari pemeriksaan visum, tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” sebut Ruli.

Dikatakannya, pencarian dilakukan Rabu pagi dengan melibatkan tim gabungan terdiri dari Polsek Kintamani, Polairud Polres Bangli bersama Basarnas dan warga sekitar. Pencarian dilanjutkan dari titik awal diduga korban menceburkan diri ke Danau Batur. “Dan akhirnya hingga lewat tengah hari, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal di dasar danau di kedalaman 12 meter dalam keadaan posisi menengadah,” jelasnya.

Ada dugaan korban sengaja menceburkan diri ke danau. Sebagaima keterangan saksi I Kadek An (19), yang merupakan anggota keluarga korban, di mana sebelum menghilang, Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari korban sempat mengirim pesan singkat lewat WhatsApp. Korban meminta saksi bersama anggota keluarga lainnya menjemput korban ke TKP.

Diketahui pula, Senin (25/9) korban masih bekerja di kawasan Denpasar. Sepulang kerja sekitar pukul 23.00 wita, korban langsung meluncur dari Denpasar menuju TKP. Korban juga dikatakan tak mampir ke rumahnya di Batur Selatan. “Pukul 02.00 kemudian korban kirim whatsapp ke saksi suruh jemput di TKP. Kronologis inilah yang mengarah kami jika korban sengaja menceburkan diri,” ungkap Ruli.

Selain itu, beberapa hari sebelum kejadian, tingkah laku korban juga dikatakan berbeda. Mudah emosi, dan marah-marah kalau ditanya apa. Diduga korban stres atau tekanan mental lantaran di usia yang sudah matang belum berkeluarga. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini