Denpasar, DenPost.id
Puluhan alumni perguruan tinggi dari berbagai universitas berkumpul melakukan konsolidasi untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Mereka yakin Ganjar adalah calon pemimpin bangsa yang mampu mewujudkan ketahanan pangan Indonesia di tengah krisis dunia yang mulai mengancam.
Puluhan alumni perguruan tinggi tersebut di antaranya dari ITS Surabaya, UGM, UI, Unud, Universitas Warmadewa Denpasar, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, dan alumni SMAN 1 Denpasar yang tinggal di Bali. Mereka berkumpul di Kubu Kopi, Denpasar, Minggu (1/10/2023) sore untuk mendeklarasikan Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR).
Mereka yakin Ganjar, yang dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah ini mampu menjadi pelayan rakyat. “Dua periode Pak Ganjar jadi gubernur (Jawa Tengah) menunjukkan keperpihakannya kepada rakyat (Jawa Tengah). Ini harus ditingkatkan dan diperluas. Kami yakin ketika terpilih menjadi presiden, beliau mampu menjadi pelayan rakyat Indonesia,” ujar Ketut Budiastra, yang ditunjuk sebagai Koordinator RBPR Bali, di sela-sela deklarasi.
Puluhan alumni yang hadir kompak mengenakan kaos bertuliskan ‘’Ganjar Pranowo: Tuanku Ya Rakyat’’. Mereka datang dari berbagai angkatan, ada yang baru wisuda, ada pula yang angkatan kuliah tahun 1982. Dipandu MC Eka Mahardika dari Universitas Warmadewa Denpasar, acara diisi dengan paparan harapan dari para peserta dan nyanyi bersama.
“Saya alumni UGM, lama bergaul dengan para petani di Bali. Dari bakal capres yang sudah muncul, ya hanya Mas Ganjar yang punya konsep memperjuangkan kedaulatan pangan,” ujar Iwan Dewantara.
Sedangkan Gede Wenten Mahayasa, alumni ITS Surabaya, menyebut tidak ada selain Ganjar yang mampu meneruskan pembangunan Presiden Jokowi di tengah krisis dunia saat ini. Ganjar, menurut Wenten, sudah teruji dan mengerti persoalan rakyat Indonesia. “Ya sudah tak ada pilihan lain. Kan sudah teruji dan bisa meneruskan program Pak Jokowi,” tegas Wenten.
Menutup deklarasi, acara diisi dengan menyantap nasi jinggo dan berbagai nyanyian dari musisi Ijum dan Made ‘’Deduk’’ Duarsa. “Ini lagu khusus, jangan pernah berpaling dari Ganjar,” ujar Ijum. (r/yad)
