Tindaklanjuti Arahan Bupati Badung Dukung Aktivitas Lansia, Dinsos Gelar Rakor

picsart 23 10 03 19 57 58 761
RAKOR - Seluruh camat, perbekel dan lurah se-Kabupaten Badung, dikumpulkan Dinas Sosial untuk rapat koordinasi (Rakor) di ruang pertemuan Kriya Gosana Puspem Kabupaten Badung, Selasa (3/10/2023).

Mangupura, DENPOST.id

Seluruh camat, perbekel dan lurah se-Kabupaten Badung, dikumpulkan Dinas Sosial untuk rapat koordinasi (Rakor) di ruang pertemuan Kriya Gosana Puspem Kabupaten Badung, Selasa (3/10/2023). Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti kebijakan Bupati Badung, dalam rangka mendukung aktivitas lansia, khususnya dalam berolahraga dan meningkatkan derajat kesehatan, serta kualitas hidup lansia di Kabupaten Badung, dengan memberikan seragam olahraga kepada seluruh lansia di Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024.

Ditemui usai rapat koordinasi, Kadis Sosial Kabupaten Badung, Drh. I Ketut Sudarsana mengatakan rakor dengan para camat, perbekel dan lurah se-Badung ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Bupati Badung dalam pemberdayaan lansia. Salah satu kegiatannya yang dibahas, yakni pemberian seragam kepada lansia. Tujuannya, kata dia supaya para lansia yang masih produktif bisa diberdayakan.

Ke depan, secara hukum bisa sehat jiwa dan raga. “Tentunya ini menjadi aset kita bersama dalam rangka membangun kesejahteraan lansia di Badung,” katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan yang dibahas kali ini merupakan mekanisme pengadaan seragam. Di sini dilakukan pendataan dari desa mana yang sudah melaksanakan dan yang belum. Untuk sisanya nanti yang belum terdistribusi dari Pemkab Badung yang menghandle. Hal itu, dilakukan karena untuk pengadaan barang jasa tidak boleh dari dua sumber anggaran yang sama. “Kalau sudah di desa biar tidak dianggarkan lagi di pemkab. Yang belum akan di-handle oleh Pemkab Badung supaya tidak doubel penganggarannya,” ucapnya.

Pendataan ini sudah direspon seluruh desa dan lurah, serta dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti. Intinya di tahun 2024 ini, program pengadaan bisa dilaksanakan, sehingga seluruh lansia sudah mendapatkan seragam olahraga, seperti topi, baju, traning celana sampai sepatu. “Dengan ini, maka aktivitasnya bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama, yaitu mereka bisa bergerak berolahraga. Sehingga semua lansia di Badung bisa sehat semua,” harapnya.

Disinggung mengenai berapa jumlah lansia yang produktif di Badung, pihaknya belum bisa memberikan data pasti karena saat ini pendataan masih berjalan. Pasalnya, untuk data lansia itu jumlahnya masih dinamis. Dinamisnya karena mungkin saja sebelumnya ada lansia yang masih sehat dan ada yang sudah meninggal ini yang akan didata ulang kembali. Pihakya juga sudah berkoordinasi dengan desa/kelurahan supaya segera didata kembali. “Dengan demikian kami bisa mengkalkulasi berapa lansia yang produktif yang bisa diberdayakan untuk bisa berolahraga,” tandasnya. (a/115)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini