
Semarapura, DENPOST.id
Dampak kemarau m yang melanda wilayah Klungkung beberapa bulan terakhir, mulai dirasakan masyarakat. Seperti terlihat di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, beberapa warga memilih mencari air bersih di sumur tua Pura Beji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak hingga mandi.
Seperti yang dilakukan salah seorang warga, I Wayan Dana (55), Rabu (4/10/2023). Sambil membawa jiriken, ia mengaku sengaja datang ke Pura Beji yang berlokasi di perbatasan Desa Dawan Kaler, dan Desa Besan, untuk mencari air bersih. Apalagi kondisi air PDAM mulai mengecil sejak musim kemarau ini.
“Saya hampir setiap hari ke sini cari air bersih untuk dibawa pulang, dipakai masak,m dan kebutuhan lainnya,” ungkap Dana.
Menurut Dana, tidak hanya dirinya yang mencari air di sumur tua Pura Beji, ada beberapa warga lainnya juga datang ke Pura Beji itu sambil membawa galon, ember dan jeriken untuk menampung air. Apalagi lokasi sumur tua tersebut, berada persis di depan Pura Beji. Tapi untuk mengambil air di sumur warga harus menggunakan cara manual dengan timba.
“Biasanya warga langsung mandi juga di sini karena ada permandian dekat sini. Tinggal timba air masukkan ke bak mandinya dan langsung mandi di sini,” katanya.
Wayan Dana tidak mengetahui secara pasti sejak kapan sumur tua itu dibuat. Namun seingatnya, saat dirinya masih kecil sumur tua di Pura Beji tersebut, sudah ada.
Iapun merasa sangat bersykur dengan keberadaan sumur tua tersebut. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, warga masih aman untuk kebutuhan air bersih.
Sementara Perbekel Dawan Kaler, I Kadek Sudarmawa menjelaskan sepanjang kemarau melanda wilayah Klungkung, air PDAM masih mengalir lancar. Namun, debitnya mengecil dibandingkan hari biasanya. Untuk itu, dirinya sangat bersyukur dengan keberadaan sumur tua di Pura Beji, sehingga warga di Dawan Kaler tidak pernah merasakan krisis air bersih. (119)