Diduga Karena Puntung Rokok, Lahan Warga di Culali Terbakar

picsart 23 10 05 16 29 31 271
PADAMKAN API - Tim gabungan dan masyarakat bahu-membahu memadamkan api yang membakar lahan di Jalan Culali , Kawasan Blok Culali Taman Wisata Alam(TWA) Gunung Batur Bukit Payang, Kamis (5/10/2023) siang.

Bangli, DENPOST.id

Lahan di Jalan Culali , Kawasan Blok Culali Taman Wisata Alam(TWA) Gunung Batur Bukit Payang, Kamis (5/10/2023) siang terbakar. Diduga kebakaran lahan milik I Nyoman Suarsana alias Poso (46), warga Banjar Batur Tengah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, itu disebabkan dari puntung rokok yang masih menyala (ada bara api).

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto, mengatakan, api pertama kali dilihat muncul dari semak belukar yang merambat membakar pepohonan oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas. “Kami dapat laporan dari warga yang melintas di TKP kalau ada kebakaran lahan. Kami bergerak ke lokasi melakukan pemadaman dengan alat seadanya dibantu masyarakat, sembari menunggu bantuan dari damkar Bangli,” kata Ruli.

Pemadaman juga dibantu petugas KPHK Kintamani. Sekitar pukul 12.05 Wita, anggota Polsek Kintamani, Babinsa Batur Selatan dan Babinsa Batur Utara serta Petugas Kintamani PHK Kintamani, tiba di TKP. Mereka langsung ikut berupaya memadamkan api menggunakan alat pompa gendong pemadam kebakaran portable dan alat seadanya. Selanjutnya, 1 unit mobil Damkar Pemkab Bangli dan 1 unit mobil tangki air milik warga tiba di lokasi kebakaran dan langsung bekerja memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wita.

Disebutkan Ruli, dugaan awal penyebab kebakaran dikarenakan gesekan ranting kering ditambah kencangnya angin mengakibatkan api dengan cepat membesar dan merambat membakar pepohonan serta semak belukar. “Karena lahan yang terbakar dekat jalan raya sehingga mobil pemadam bisa masuk. Kebakaran lahan lebih luas bisa dicegah,” jelasnya. Diperkirakan lahan yang terbakar hanya sekitar 4 are.

Sementara dalam pengaduan 24 Bangli Era Baru, Kelian Subak Culali, Ketut Suastika, berharap agar pemerintah membuat sepanduk yang isinya imbauan larangan membuang putung rokok secara sembarangan. Pasalnya, dia menduga api yang membakar lahan milik warga itu lantaran putung rokok, karena apinya muncul dari tanah. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini