Gianyar, DENPOST.id
Setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, belum lama ini, Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa menggelar pertemuan dengan awak media yang bertugas Kabupaten Gianyar, di halaman belakang Kantor Bupati Gianyar, Jumat (6/10/2023).
Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa didampingi dari Kepala Inspektorat Gianyar, Kepala Bappeda Gianyar, Kadis Kominfo Gianyar, dan Kadis Kesehatan Gianyar menjelaskan tentang kebijakan anggaran tahun 2024, mengacu pada kebijakan anggaran yang telah ditetapkan Bupati Gianyar sebelumnya, Made Mahayastra. Karena penyusunan anggaran tahun 2024, telah dilakukan.
Seperti diketahui, selama kepemimpinan Made Mahayastra, pola penyusunan anggaran selalu tepat waktu dan ditetapkan bersama DPRD Gianyar lebih cepat. Salah satu kebijakan anggaran 2024 tersebut, di antaranya kebijakan pembangunan GOR.
Terkait kemiskinan ekstrem Gianyar 1,38 persen yang disampaikan Pj Gubernur Bali, saat pelantikan dirinya, Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa menyebutkan dirinya bersama sekda dan jajaran OPD Gianyar langsung bertindak.
Semua OPD turun ke desa binaan untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan. Di mana, data kemiskinan Gianyar sebenarnya sudah dibangun sebelumnya dengan melakukan verifikasi secara langsung oleh semua OPD “by name by address”dan dimasukkan dalam sistem aplikasi. Setelah melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem di Gianyar, Pj Dewa Tagel Wirasa menjelaskan ditemukan kemiskinan ekstrem di Gianyar sebanyak 48 KK. Di mana, hal tersebut telah ditetapkannya dengan SK nomor 990/F-01/HK/2023 tentang Penetapan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Keluarga kemiskinan ekstrem (KE) di Kabupaten Gianyar. Pada surat keputusan PJ Bupati Gianyar tersebut, mencantumkan 48 KK lengkap dengan nama dan alamat.
Hasil verifikasi dan validasi ditemukan sebagian besar KK miskin ektrem itu, karena sudah tua/uzur, sehingga memang tidak bisa bekerja. KK yang begini akan diberikan bantuan BLT.
Setelah dikeluarkannya SK tersebut, Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa bersama jajaran Pemkab Gianyar akan mengambil langkah-langkah untuk menanggulanginya.
Pihaknya akan menangani kemiskinan ektrem di Gianyar dalam waktu 2 bulan ke depan dengan mrmberikan BLT.
“Dalam jangka pendek, 2 atau 3 bulan ke depan kemiskinan ekstrem di Gianyar akan kita berikan BLT dan selanjutnya kita evaluasi lagi langkah apa yang tepat kita lakukan untuk mengatasi ini,” jelasnya.
Ditambahkan dia, bahwa KK di Gianyar didominasi oleh keluarga rentan yang tidak produktif, sehingga tidak memungkinkan diberikan bantuan stimulus.
“Astungkara, sampai akhir tahun ini kita tuntaskan kasus kemiskinan ekstrem di Gianyar. Kita berharap bisa menangani dengan baik. Saya masih cari celah regulasinya agar 48 KK ini bisa kita intervensi dalam jangka pendek,” tegasnya. (116)
