
Semarapura, DENPOST.id
Belasan truk dan pikap bermuatan bahan pokok parkir di pinggir jalan By-pass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (9/10/2023). Kendaraan tersebut parkir di pinggir jalan By-pass Kusamba berhari-hari lantaran menunggu giliran menyeberang ke wilayah Nusa Penida.
Terlebih kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang biasa mengangkut penumpang dan barang ke wilayah Nusa Penida masuk docking selama sebulan di Surabaya.
Sementara dua kapal Landing Craft (LCT) yang beroperasi tidak maksimal mengangkut barang. Kondisi ini sangat dikeluhkan para sopir.
Seperti yang disampaikan salah seorang sopir bernama Made Suardika. Sopir asal Singaraja ini mengaku sudah 15 hari belum bisa mengirim barang ke wilayah Nusa Penida. Hal ini membuat dirinya rugi. Apalagi barang yang dia bawa rawan atau cepat rusak seperti beras, tepung, telur dan roti.
“Saya sudah 15 hari antre di pinggir Jalan By-pass. Ini karena kapal Roro (KMP Nusa Jaya Abadi) masuk docking. Ada kapal angkut barang (LCT) tapi angkut BBM dan banyak mobil pribadi yang justru diangkut,” ungkap Suardika.
Sementara karena antre berhari-hari, kebutuhan pokok yang hendak dibawa ke Nusa Penida sudah ada yang rusak. Beras dan tepung rusak karena lembab, roti berjamur, hingga telur sudah tercium busuk. Suardika sangat berharap ada solusi dari masalah tersebut. Apalagi yang diangkut merupakan kebutuhan pokok yang tentu sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah Nusa Penida.
“Kebutuhan pokok ke Nusa Penida hampir sebagian besar didatangkan dari Bali daratan. Kalau pengiriman tersendat, bisa ada kelangkaan dan imbasnya harga kebutuhan pokok akan naik. Masyarakat lagi yang dirugikan,” keluhnya.
Sementara Kadis Perhubungan Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, mengatakan, angkutan barang ke Nusa Penida selama docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi memanfaatkan 2 kapal LCT yang dikelola pihak swasta. Namun diakui kapasitas kapal LCT lebih kecil dari Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang dikelola Pemkab Klungkung. Sementara angkutan barang yang masuk ke Nusa Penida membeludak, terlebih jelang helatan Nusa Penida Festival.
“Sementara pelayanan LCT masih lancar, masing-masing LCT sehari berangkat dua kali dalam sehari. Kami tentu harus berterima kasih, karena selama kapal Nusa Jaya Abadi docking setiap tahun, ada kapal LCT yang melayani masyarakat,” kata Gunarta. (119)