Penanganan Tebing Pura Uluwatu Diusulkan Rp90 Miliar

tebing
TEBING RETAK - Keretakan tebing di Pura Uluwatu, Kutsel, Badung, yang akan ditangani Pemkab Badung. Selain itu ada penanganan abrasi dan korosi di sana. (DenPost.id/kmb)

Pecatu, DenPost.id

Penanganan keretakan tebing di Pura Uluwatu, Kutsel, Badung, kini memasuki sesi persiapan administrasi. Untuk penanganan keretakan tebing,  abras,i dan korosi, tersebut diusulkan anggaran sebesar Rp90 miliar.

Kepada Dinas (Kadis) PUPR Badung IB Surya Suamba saat dihubungi Senin (9/10/2023) memaparkan ada dua kajian yang dilakukan. Pertama: hasil kajian dari pihak Universitas Udayana (Unud) mengungkapkan  keretakan tebing ada di permukaan. Berdasarkan hasil kajian itu, pihaknya mulai menyusun administrasi. Termasuk pengajuan izin penanganan abrasi ke pemerintah pusat.

Meski keretakan yang terjadi di permukaaan, penanganan akan dilakukan hingga ke bawah tebing. Hal itu karena terjadi abrasi yang cukup parah di bawah tebing Pura Uluwatu tersebut. Selain itu terjadi korosi di sana. “Jadi penangananya menjadi satu-kesatuan antara abrasi, korosi, dan penutupan retakan tebing,” ungkap Surya Suamba.

Untuk penanganan abrasi diperkirakan memakan waktu cukup lama. Selain kondisi alam yang cukup curam, penanganan ini juga memerlukan  izin dari pusat. Oleh karenanya, kemungkinan penanganannya dilakukan secara bertahap antara tahun 2023 yang dilanjutkan tahun 2024.

Kedua: untuk kajian tim pusat, menurut Surya Suamba, masih berproses dan nanti memperkuat hasil kajian dari Unud. Saat ini baru dilakukan penyusunan administrasi dan anggaran. “Kan harus menunggu anggaran dulu,” ungkapnya.

Surya Suamba juga menyebut penanganan tebing Uluwatu ini sepenuhnya menggunakan dana APBD Badung.  Seperti diketahui, dugaan keretakan tebing di kawasan Pura  Luhur Uluwatu beberapa kali mencuat di medsos. Hal ini membuat pengemong dan pengempon pura mesti berkoordinasi dengan Pemkab Badung untuk mengambil langkah penanganan. Jika benar ada keretakan, tentu diharapkan segera mendapat solusi sehingga tidak mengundang kekhawatiran pemedek yang sembahyang ke pura tersebut. (sug)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini