Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Pesan di KTT AIS Forum

picsart 23 10 11 18 14 09 409
BUKA KTT AIS - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023, di Nusa Dua.

Nusa Dua, DENPOST.id

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menggarisbawahi tiga hal untuk didorong pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023. Ketiganya bisa menjadi panduan arah kerjasama dan kolaborasi negara pulau dan kepulauan.

Hal tersebut, disampaikan Presiden Jokowi, saat membuka KTT AIS Forum yang pertama di kawasan BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (11/10/2023).
Hal pertama, yakni solidaritas, kesetaraan dan inklusivitas yang harus menjadi prinsip dan pegangan bersama. “Yang kedua, yaitu adalah prioritas pada kerjasama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima,” kata Presiden Jokowi.

Sementara yang ketiga, yakni kerangka kerjasama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
“Ketiganya merupakan medium penghubung antarnegara pulau dan kepulauan yang perlu dijaga. Dengan komitmen saling menjaga laut, tentunya akan membuat lautan menjadi lebih lestari,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Presiden Jokowi merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT AIS Forum pertama. Indonesia pun dikatakan Presiden akan menjadikan forum tersebut, sebagai momentum untuk terus menguatkan kolaborasi antara negara pulau dan kepulauan.
“Laut bukanlah pemisah antara daratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan. Laut justru perekat dan penghubung antardaratan,” ucapnya lagi.

Negara pulau dan kepulauan, terlepas besar atau kecil, terlepas maju atau berkembang, dihubungkan tantangan bersama yang kompleks dan saling terkait satu sama lain. “Negara pulau dan kepulauan harus dapat menjalin kerjasama dalam upaya mengatasi berbagai tantangan yang timbul akibat perubahan iklim. Khususnya dalam persoalan kenaikan air laut, tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut,” paparnya.

Oleh karena itu, solidaritas negara sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joowi turut menegaskan jika Indonesia di berbagai forum Internasional, terus menyuarakan kepentingan negara pulau dan kepulauan agar terus berkembang. Misalnya, saat KTT G20 pada 2022 maupun di KTT ASEAN 2023.
“Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang. Marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah,” ujar Presiden Jokowi, menutup sambutannya.

KTT AIS Forum berlangsung dari, 10 dan 11 Oktober 2023, dengan mengusung tema “Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama”, secara khusus akan membahas berbagai isu global yang berkaitan dengan kelautan. (113)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini