
Negara, DENPOST.id
Seorang pria yang berstatus duda, ditemukan meninggal dunia, Rabu (11/10/2023) malam di sebuah hotel di Desa Tegal Badeng Barat , Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Pria tersebut diketahui berinisial Putu BA (50) dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, saat dimintai konfirmais pada Kamis (12/10/2023) membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut diketahui dari keterangan saksi AN (45) yang merupakan penjaga/karyawan hotel. Diinformasikan kalau korban datang ke hotel sekitar pukul 17.00 wita. Kemudian korban langsung memesan kamar hotel serta langsung membayar sewa kamar hotel sebesar Rp 50.000. Korban kemudian kamar No.6. Berselang kurang lebih 10 menit, datang seorang perempuan berusia sekitar 35 tahun dan masuk ke kamar yang dipesan korban.
“Kemudian sekira pukul 18.00 wita, saksi AN melihat wanita yang masuk ke dalam kamar hotel yang dipesan oleh korban keluar dari kamar dan langsung pergi dari hotel. Namun AN tidak mempunyai kecurigaan apa-apa,” terang Purnawasa.
Mengingat waktu sudah malam dan AN melihat kamar hotel nomor 6 lampunya tidak menyala, saksi selanjutnya mengajak saksi lainnya Gusti AMR untuk mengetuk pintu kamar hotel yang ditempati korban. Namun setelah pintu diketuk, tidak ada yang menyahut. Kemudian Gusti AMR mencoba membuka pintu. Ternyata pintu yang tertutup itu dalam keaadan tidak terkunci.
“Saksi Gusti AMR langsung masuk ke dalam kamar hotel menyalakan lampu.
Setelah lampu menyala, dia melihat korban sudah dalam keadaan posisi terduduk di dalam lantai kamar mandi dengan posisi badan tersender pada tembok kamar mandi, posisi menghadap ke arah utara. Korban juga tidak menggunakan celana, hanya memakai baju kaos,” jelasnya.
Melihat hal itu, saksi AN meminta tolang kepada iparnya Ketut E yang tinggal di utara hotel untuk menghubungi kelian banjar. Kemudian kelian banjar melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas untuk diinfokan ke pihak kepolisian.
Tim Inafis Polres Jembrana bersama Bidan Puskesmas 2 Negara, Ni Putu Sri Eka Agustini, selanjutnya datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan.
Ditemukan adanya sperma pada kemaluan korban,” pungkas Purnawasa. (120)