Semarapura, DENPOST.id
Setelah ditutup sementara dari 1 sampai dengan 10 Oktober 2023 untuk penataan, kini TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, dibuka kembali. Sayangnya penataan yang dilakukan selama 10 hari tersebut, tidak berjalan optimal.
Sampah residu masih terlihat menggunung, bahkan sampai meluber hingga ke pintu masuk.
Dari pantauan di lapangan, Kamis (12/10/2023), sampah di TPA Sente masih terlihat menggunung. Beberapa truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung juga terlihat membawa sampah ke TPA Sente. Salah satu alat berat terlihat beroperasi membantu mengurai sampah yang dibawa truk supaya tidak meluber ke jalan.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana ketika dikonfirmasi terkait kondisi sampah yang masih menggunung di TPA Sente mengakui penataan yang dilakukan selama 10 hari tidak berjalan lancar. Hal ini terjadi karena pihaknya kekurangan alat berat untuk mengurai dan meratakan sampah.
“Idealnya ada tiga alat berat yang dibutuhkan, tetapi saat ini di lapangan hanya tersedia satu alat berat saja,” ungkap Suadnyana.
Hal itu tentu saja membuat rencana penataan tak optimal. Apalagi selama 1 sampai dengan 10 Oktober tersebut, TPA Sente tidak sepenuhnya ditutup. Lantaran sampah residu dari wilayah perkotaan masih diizinkan untuk dibuang ke TPA Sente.
“Selama penataan 10 hari itu, kan hanya sampah residu dari desa yang dilarang untuk dibawa ke TPA Sente. Sedangkan residu dari perkotaan masih dibuang ke TPA Sente. Inilah yang membuat satu alat berat itu kewalahan dan harus bekerja keras,” katanya.
Walaupun penataan tidak berjalan optimal, mulai 11 Oktober 2023, TPA Sente tetap dibuka kembali. Pihaknya khawatir jika waktu penutupan TPA diperpanjang, maka akan memicu tumpukkan sampah di desa-desa. Sedangkan untuk penataan TPA Sente, Suadnyana memastikan tetap akan dilanjutkan. Meskipun sudah melewati batas waktu yang ditentukan.
Sesuai rencana DLHP berencana untuk meminjam 2 alat berat dari milik DLHP Provinsi Bali. Upaya ini diharapkan bisa mempercepat proses penguraian sampah demi penataan TPA Sente. Namun, diakuinya rencana itu perlu dipertimbangkan lagi, sebab dibutuhkan biaya cukup tinggi untuk mendatangkan alat berat ke Klungkung. (119)
