
Denpasar, DENPOST.id
Memasuki hari kedua penanganan kebakaran di TPA Regional Sarbagita Suwung, Denpasar, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Bali, BPBD Kota Denpasar, BPBD Kabupaten Badung, BPBD Kabupaten Gianyar, BPBD Kabupaten Tabanan, Basarnas dan Polresta Denpasar berupaya maksimal memadamkan titik-titik api yang ada di areal TPA, Jumat (13/10/2023) pagi. Sebanyak 17 Damkar dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan, ditambah satu unit Water Canon dari Polresta Denpasar, serta mobil tangki air dari BPBD Provinsi Bali dikerahkan.
Pantauan di lapangan, asap tebal dan pekat masih menyelimuti area TPA Regional Sarbagita Suwung. Bahkan titik api masih ada di areal kebakaran. Upaya penyemprotan oleh Damkar, mobil tangki air dan Water Canon tak membuahkan hasil. Setelah penyemprotan, api kembali muncul.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, yang ditemui di sela-sela penanganan di TPA Regional Sarbagita mengatakan, sebaran api begitu cepat. Untuk hari kedua secara konsisten dilakukan penangan dengan dua pergerakan darat dan udara. Untuk penanganan darat pengerahkan 17 armada Damkar, yakni Kota Denpasar sebanyak 7 Damkar, Badung (5 Damkar), Gianyar (2 Damkar), Tabanan (3 Damkar), mobil tanki air dan Water Canon. “Kemarin malam (Kamis) saya sudah komunikasi via telepon dengan Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal Fajar. Intinya BNPB menyetujui pergerakan Helikopter Water Boombing untuk penanganan di TPA Regional Sarbagita Suwung. Untuk posisi saat ini, helikopter berada di Solo, Jawa Tengah, dan diperkirakan pukul 14.30 Wita sudah berada di Bali,” kata Rentin. Rentin berharap dalam satu Minggu ini penanganan kebakaran bisa selesai.
Sementara Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menyatakan Basarnas selalu bersinergi dengan daerah. Pihaknya melakukan dengan pengerahan alur udara, yakni water boombing. Diharapkan penanganan ini bisa dilakukan dan dalam waktu dekat, kebakaran di TPA Regional Sarbagita bisa ditangani dengan water boombing.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Provinsi Bali, Ni Made Armadi menyatakan, selama kebakaran di TPA Regional Sarbagita Suwung, untuk sementara TPA ditutup sementara. “Kami imbau yang membuang sampah ke TPA Regional Sarbagita ditutup sementara. Hal ini tergantung api sudah padam dan pendinginan baru TPA bisa dibuka lagi,” ucapnya. (112)