
Semarapura, DENPOST.id
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) Republik Indonesia, kembali terjun ke Kabupaten Klungkung. Kedatangan rombongan KPK yang dipimpin Kasatgas KPK, Nurul Ichsan ini diterima langsung
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Sekda Anak Agung Gde Lesmana, Inspektur Daerah dan sejumlah OPD terkait, Jumat (13/10/2023).
Kunjungan KPK kali ini dilakukan
dalam rangka penyampaian masukan hasil dari pemantauan lapangan lokasi pemanfaatan elektronifikasi/digitalisasi pendapatan pajak (PHR) dan retribusi (enterance gate), serta pemantauan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kecamatan Nusa Penida, sehingga potensi kebocoran dari retribusi dan pajak bisa diminimalkan.
Sebelumnya, rombongan KPK ini telah melakukan monitoring ke Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Banjar Nyuh, untuk memantau dan mengamati sistem pemungutan retribusi wisatawan. Termasuk mengunjungi langsung beberapa usaha wajib pajak, seperti hotel dan restauran.
Kasatgas KPK, Nurul Ichsan mengatakan aplikasi pemungutan pajak hotel dan restauran didorong supaya lebih akurat dan lebih mudah dalam melakukan pengawasan. Iapun berharap agar koordinasi antara pemda dan BPD Bali selaku pihak pemungut dan penampung pajak dari para wajib pajak supaya lebih ditingkatkan.
“Jika memang diperlukan penambahan mesin agar segera dilakukan,” ujar Nurul Ichsan.
Sementara terkait pengelolaan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, Kasatgas KPK Nurul Ichsan menyarankan jika pemda merasa mampu dalam pengelolaan segera memohonkan kepada pihak BPTD selaku pengelola pelabuhan saat ini. Dengan demikian pengawas kinerja dan perawatan fisik pelabuhan akan lebih cepat dan mudah dilakukan. (119)