Kebakaran TPA Suwung Masih Terjadi, 61 Jiwa Mengungsi di Areal Kantor Kelurahan Serangan

picsart 23 10 15 19 28 45 222
MENGUNGSI - Warga yang terdampak kebakaran di TPA Suwung, saat tinggal mengungsi di areal Kantor Kelurahan Serangan.

Suwung, DENPOST.id

Memasuki hari keempat, Minggu (15/10/2023), kebakaran di TPA Regional Sarbagita (TPA) Suwung, Denpasar, masih terjadi. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memadamkan kebakaran di TPA ini, dengan menggunakan jalur darat dan jalur udara.

Untuk pelaksanaan pemadaman pada jalur darat menggunakan 16 unit Damkar yang terdiri atas 6 unit Damkar Denpasar, 5 unit Damkar Badung, dan 5 water cannon. Selain itu juga diterjunkan 6 unit mobil tangki air untuk mensuplay air bagi pemadam.

Sedangkan di jalur udara, kali ini menggunakan dua unit helikopter dari BNPB untuk melakukan water bombing. Pemadaman tak hanya memfokuskan di permukaan, namun juga ke dalam tumpukan sampah dengan menggunakan injeksi.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan operasi injeksi dibantu Kementerian Kehutanan yang langsung diterjunkan dari Sulawesi Selatan sebanyak 1 regu, dengan anggota 15 orang. Petugas menggunakan 6 unit injeksi dengan kedalaman injeksi mencapai 1 hingga 1.5 meter. “Injeksi ini lebih efektif untuk kecepatan pemadaman dan digunakan memadamkan
karhutla di Sumatera, dan Kalimantan,” kata Rentin.

Selain itu, pemadaman selama tiga hari terakhir juga dibantu NGO untuk pengadaan eco enzym. Di mana, di Embung Sanur dilakukan pencampuran eco enzym dengan perbandingan 1.000 liter air diisi 1 liter eco enzym.

Sementara itu, sebanyak 61 jiwa warga dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua yang bermukim di areal TPA Regional Sarbagita (TPA Suwung) mengungsi di areal Kantor Kelurahan Serangan. Mereka yang mengungsi ini, sebagian besar sebagai pemulung di areal TPA tersebut. “Iya, sebanyak 61 jiwa warga yang bermukim di areal TPA Suwung mengungsi di areal Kantor Kelurahan Serangan. Mereka ini didominasi sebagai pemulung dan bertempat tinggal di areal TPA,” ucap Lurah Serangan, Wayan Karma. (112)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini