
Suwung, DENPOST.id
Penanganan kebakaran TPA Regional Sarabagita (TPA Suwung), Kecamatan Denpasar Selatan, terus dioptimalkan. Pada hari kelima, penanganan ditambah dengan metode injeksi air, Senin (16/10/2023).
Selain menggunakan injeksi air, penanganan juga dilaksanakan dengan dua helikopter water bombing dan pasukan Damkar. Dalam penggunaan metode injeksi air itu, hadir Walikota Denpsar, IGN Jaya Negara; Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi; Dandim 1611/Badung, Letkol Arh Teguh Waluyo; Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas,
dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.
Walikota Jaya Negara ditemui usai pemantaun proses pemadaman dengan injeksi air mengharapkan upaya ini mempercepat proses pemadaman kebakaran TPA Suwung. Hal ini terutama mampu menghentikan persebaran titik api. “Berbagi upaya telah dilakukan untuk penanganan kebakaran melalui berbagai strategi. Yang terbaru adalah injeksi air yang mulai diterapkan per hari ini (kemarin-red),” ujar Jaya Negara.
Dikatakan Jaya Negara, proses injeck air ini menggunakan pipa dan disemprotkan dengan air yang telah dicampurkan bahan kimia untuk pendinginan lokasi titik api. Pemadaman melalui darat kali ini juga dibantu 11 mobil Damkar dari BPBD Kabupaten Badung. “Proses penyisiran lokasi kebakaran TPA Suwung terus dilakukan, semoga musibah kebakaran ini dapat kita atasi segera dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak hingga TNI dan Polri,” ujar Jaya Negara.
Sementara Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi menyampaikan TNI siap mendukung upaya pemadaman kebakaran di TPA Suwung. Berbagai upaya dan langkah-langkah penanganan telah dilakukan yang melibatkan pemerintah daerah, BPBD, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta TNI dan Polri. Namun penanganan ini harus dilakukan bersama-sama berkolaborasi dan dari TNI siap membantu dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung. “Kita sudah lihat musibah kebakaran di TPA Suwung, serta telah berbagai upaya dilakukan dan hari ini dilakukan dengan injeck air dan kita berkolaborasi bersama karena ini persoalan pelik dan TNI siap membantu apapun tenaga yang dibutuhkan kita siap,” tegasnya. (112)