Baha, DENPOST.id
DESA-desa di Badung mulai membangkitkan potensi desanya melalui kegiatan atraksi wisata dan menata sejumlah kawasan menjadi objek wisata. Salah satunya di Desa Baha. Desa yang memiliki potensi sumber daya air yang cukup besar serta alam subaknya yang begitu asri, secara bertahap mulai dijadikan kawasan objek wisata untuk wisatawan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah jalur usaha tani atau jalur subak pertanian di desa para pejuang semasa penjajahan Jepang ini masih terawat dan dijadikan jalur jogging track. Bahkan balai subak untuk pertemuan para petani di desa tersebut juga dibangun dengan baik untuk peristirahatan para tamu yang melakukan jogging track di areal persawahan Subak Lepud.
Perbekel Baha, I Wayan Rusih mengatakan, Desa Baha memiliki potensi sumber alam terutama subak. Dengan subak ini Pemerintah Desa membangun potensi wisata dengan agro wisatanya. Selain itu debit air di Desa Baha yang cukup besar memiliki potensi penyumbang air ke Perusda Air Minum Tirta Mangutama. “Kami Juga memiliki sejumlah tempat unik seperti Goa Perjuangan, karena desa ini juga memiliki histori para pahlawan pejuang dan banyak para veteran saat perjuangan melawan Jepang,”ujarnya.
Lebih lanjut Rusih mengatakan, kalau potensi desa wisata yang sudah jalan adalah tracing dan jogging track yakni lintasanya dari banjar Busana Kelod kurang lebih lima kilometer . “Nanti jalur tembus di perbatasan Desa Sobangan dan titik poin istirahat di balai Subak Lepud,” paparnya. (dwa)
