
Negara, DENPOST.id
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara sudah beberapa kali terbakar. Dari catatan DenPost, kebakaran terjadi tahun 2016 dan 2018 lalu. Bahkan Juli 2018 lalu, asap akibat kebakaran sampai ke pemukiman dan warga sempat datang memprotesnya.
Guna mengantisipasi agar kejadian serupa tak terjadi khususnya di musim kemarau sekarang ini, TPA Peh dijaga ketat. Semua petugas berupaya mengecek kondisi gunungan sampah.
Apalagi gunung sampah yang ada di TPA Peh diperkirakan setinggi 35 meter.
Petugas TPA juga kini mengintensifkan pengecekan gunung sampah setiap dua jam sekali untuk mencegah terjadinya kebakaran di musim kemarau.
Koordinator TPA Peh, Ketut Suardika, Selasa (17/10/2023) siang mengatakan, setiap hari ada sekitar 30-40 ton sampah yang dikirim ke TPA Peh.
Suardika menjelaskan untuk mencegah terjadinya peristiwa kebakaran di musim kemarau seperti sekarang, pihaknya telah membentuk kelompok terdiri dair empat orang untuk melakukan pengecekan langsung ke atas gunung sampah.
“Sejak Juni 2023 pada musim kemarau ini, tiap dua jam sekali petugas naik ke atas gunung sampah untuk melakukan pengecekan,” kata Suardika.
Kegiatan pengecekan yang dilakukan setiap musim kemarau ini dapat meminimalisasi terjadinya peristiwa kebakaran.
Selain pengecekan setiap dua jam sekali, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan mikro bakteri pada gunung sampah ini setiap satu minggu sekali, sehingga proses fermentasi terjadi lebih cepat dan mempercepat penguraian gas metan.
“Kami berupaya untuk meminimalisasi terjadinya timbulan asap hingga kebakaran,” jelas Suardika.
Selain itu, dalam dua tahun terakhir ini sudah dibangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) untuk mencegah timbunan sampah yang semakin tinggi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, Rabu (18/10/2023) mengatakan, untuk mencegah kebakaran, segala hal yang memicu peristiwa kebakaran di TPA, seperti membuang puntung rokok sembarangan agar tidak dilakukan.
“Untuk pemadaman kita sudah koordinasi dengan Satpol PP. Mereka sudah siap siaga, tapi mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (120)