Semarapura, DENPOST.id
Aksi mogok yang dilakukan pekerja di rumah deret, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, mendapat sorotan Perbekel Sulang, I Wayan Sukasna. Iapun menyayangkan adanya aksi mogok tersebut, karena berdampak terhadap molornya pembangunan rumah yang diperuntukan untuk warga miskin.
“Selaku perbekel sangat menyayangkan adanya kejadian seperti itu. Apalagi bantuan ini dibangun di desa kami,” kata Sukasna, Jumat (20/10/2023).
Menurut Sukasna, dirinya setiap dua Minggu sekali turun mengecek pembangunan rumah deret yang dianggarkan sekitar Rp3 miliar tersebut. Dari hasil pengecekan di lapangan, diakui awalnya banyak tukang yang bekerja. Namun, belakangan malah semakin sedikit. Diapun heran pekerja sampai mogok gara-gara upahnya belum dibayar selama dua bulan.
Dengan adanya persoalan tersebut, Sukasna berharap agar pembangunan rumah deret tersebut dapat segera rampung tanpa mengurangi kualitas dari proyek yang dikerjakan. Apalagi pembangunan rumah deret sebanyak 36 unit tersebut, diperuntukan bagi warga miskin yang tidak memiliki rumah di Klungkung. (119)