
Mangupura, DENPOST.id.
Rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-14 Mangupura, Minggu (22/10/2023), juga diisi sejumlah lomba. Salah satunya yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Badung melalui lomba memasak berbagai olahan ikan.
Melalui lomba ini, dengan makan ikan menjadikan generasi sehat, cerdas dan kuat menuju Badung kuat dan unggul. Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos, MM., mengatakan kegiatan lomba masak ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Mangupura. Pihaknya dari Dinas Perikanan ikut berpartisipasi melalui kegiatan lomba masak serba ikan.
Lebih lanjut dikatakan dia, lomba ini diikuti sebanyak 69 peserta dari 62 desa/kelurahan, 6 kecamatan dan 1 dari TP PKK Bandung. Yang dimasak, yakni menu yang dilombakan semua berbahan utama ikan, khususnya ikan lele. Diungkapkan dia, ada tiga menu yang dilombakan, di antaranya kudapan, menu untuk balita,m dan menu makan keluarga. “Jadi yang dimasak hari ini adalah menu keluarga. Sedangkan menu kudapan dan menu balita sudah dimasak di rumah, namun dinilai di sini,” ucapnya.
Pihaknya berharap lomba ini tidak berhenti tahun ini saja. Ke depan, pihaknya akan terus melaksanakan lomba sambil menggalakkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Badung, karena program ini juga salah satu penunjang masa pertumbuhan anak-anak untuk mengurangi angka stunting di Badung.
Disinggung terkait tingkat konsumsi ikan masyarakat Badung, saat ini konsumsi ikan ada di angka 38,05 kg per orang per tahun. Dari itu, artinya setiap orang di Badung makan ikan baru 38 kg per orang. “Ini juga perlu ditingkatkan ke depan, sehingga dengan terus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat tentu pertumbuhan masyarakat terutama anak-anak yang dalam masa pertumbuhan,m bisa terus meningkat. Sehingga bisa mencerdaskan, bisa meningkatkan dan berpengaruh pada postur tubuh,” ujarnya.
Untuk bisa terus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan dari Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan. Salah satunya memberikan paket ikan kepada warga masyarakat di 6 kecamatan. Program itu, kata dia sudah dilakukan bulan sebelumnya di 8 desa/kelurahan. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan benih ikan gratis kepada masyarakat. “Di samping bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok keluarga, juga paling tidak bisa mengurangi biaya untuk kebutuhan pokok dengan cara memelihara ikan. Kami juga berharap setiap warga masyarakat di Kabupaten Badung untuk bisa paling tidak memelihara ikan di masing-masing rumah tangga dengan sistem budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) yang bisa juga dikolaborasikan dengan sayur-sayuran,” harapnya. (a/115)