Kucing Rabies Gigit Dua Warga Klungkung

picsart 23 10 22 18 58 43 541
VAKSINASI KUCING - Petugas, saat melakukan vaksinasi terhadap kucing warga, belum lama ini.

Semarapura, DENPOST.id

Kasus gigitan kucing positif rabies muncul di Kabupaten Klungkung. Kali ini, dua warga bernama I Putu CF (30) dan Nengah S (28) alamat Dusun Kanginan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, digigit kucing peliharaannya yang terjangkit virus rabies. Kedua warga inipun telah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR), setelah kucing yang menggigit dinyatakan positif rabies.

Kepala Dinas Pertanian Klungkung, IB Juanida ketika dikonfirmasi, Minggu (22/10/2023), membenarkan adanya temuan kucing positif rabies di Dusun Kanginan, Desa Paksebali. Menurut Juanida, kedua warga tersebut tergigit di hari yang berbeda. Pertama, kucing dengan ciri bulu berwarna orange dan putih itu mengigit I Putu CF (30) pada, 17 Oktober 2023.

“Awalnya kucing itu menggigit Putu CF di bagian jari tengah tangan kirinya. Kemudian pada, 19 Oktober 2023, giliran Nengah S (27) yang digigit di telunjuk tangan kirinya,” ungkap Juanida.

Sebelum mengigit kedua pemiliknya, Juanida mengatakan kucing tersebut memang dalam kondisi sakit. Bahkan tiga hari sebelum kejadian, kucing tersebut sempat diajak berobat ke dokter hewan. Ketika itu, dokter sudah memberi pejelasan bahwa kucing itu diduga terpapar virus. Besar kemungkinan virus rabies. Meski demikian, usai diperiksa kucing itu lantas dibawa pulang oleh pemiliknya.

“Saat dirawat di rumah kemudian dipaksa makan, mungkin karena dipaksa lalu kucing itu menggigit pemiliknya. Setelah digigit, pemiliknya lantas berobat ke puskesmas. Saat itulah kami langsung bergerak dan ambil sampel untuk dicek lab. Sehingga langsung ketahuan kalau kucing itu positif rabies,” terang Juanida.

Menurut Juanida, sebenarnya kasus kucing positif rabies tidak luar biasa. Karena, baik kucing, anjing maupun kera memiliki potensi sama besar untuk tertular virus rabies. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar pemilik hewan peliharaan berisiko tersebut secara rutin mengajak peliharannya untuk divaksinasi.

“Kalau ada kucing yang menggigit atau anjing maupun kera, dan pemilik memberikan izin untuk dieleminasi, maka kami akan cepat ambil sampel biar cepat tahu rabies atau tidaknya,” ujarnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ida Ayu Megawati mengatakan kalau warga yang tergigit kucing rabies di Dusun Kanginan, Desa Paksebali, sudah mendapatkan VAR. Walaupun stok VAR di Diskes sangat terbatas, pihaknya tetap memberi prioritas kepada korban yang tergigit di tempat-tempat yang berisiko tinggi. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini