Menteri Sosial Resmikan Rumah Deret di Klungkung

picsart 23 10 23 15 46 47 267
RUMAH DERET - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, meresmikan rumah deret bagi masyarakat tuna wisma di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (23/10/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meresmikan rumah deret bagi masyarakat tuna wisma di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (23/10/2023). Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita bunga oleh Menteri Sosial, Risma bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta; Ketua DPRD, Anak Agung Gde Anom; Asisten I Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra dan Forkompinda Klungkung.

Ada 36 unit rumah deret yang diresmikan. Rumah deret tersebut dibangun di atas lahan milik Provinsi Bali dengan anggaran sekitar Rp 3 Miliar. Sebelum mengecek kondisi rumah deret, Mensos, Risma sempat menawarkan kepada penerima bantuan untuk beternak ayam petelor. Apalagi pihaknya di Kementerian Sosial memiliki program pemberdayaan.

“Saya bisa bantu untuk pemberdayaan. Penerima bantuan tidak hanya tinggal di rumah yang layak, tapi juga bisa berusaha. Salah satu dengan beternak ayam petelor,” ungkap Risma.

Selain itu, Risma juga menyarankan agar penerima bantuan rumah deret juga bisa menanam sayur. Apalagi lahan di sekitar rumah deret dikatakan masih luas sehingga sangat sayang kalau tidak dimanfaatkan.

“Kalau pelihara babi itu kan lama, jangka panjang. Yang penting sekarang yang dibutuhkan sehari-hari itu apa? Warga kan perlu makan. Kalau hasil telurnya overload, bisa dipakai untuk buat kue,” katanya.

Sementara Bupati Suwirta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial, Risma dan mantan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Karena pembangunan rumah deret tersebut juga tidak terlepas dari peran Wayan Koster ketika menjadi Gubernur Bali. Dia berharap agar penerima bantuan dapat merawat rumah yang diberikan dengan baik.

“Jangan terlena dan manja.
Harus semangat agar bisa keluar dari garis kemiskinan. Rawat rumah ini dengan baik,” sarannya.

Sementara salah seorang penerima bantuan, Ni Nyoman Sutini mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan rumah deret. Karena selama ini, ia bersama anaknya tinggal berbanyak dalam satu rumah.

“Saya hanya dapat bagian satu kamar di rumah pak. Sedangkan saya ada tiga KK (delapan orang),” katanya. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini