Bangli, DENPOST.id
Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, kembali meraih penghargaan tingkat dunia. Setelah sebelumnya dinobatkan sebagai desa terbersih se-Asia, kini organisiasi wisata dunia di bawah naungan PBB, yakni United Nation World Tourism Organizatio (UNWTO).
Yang mana, Penglipuran masuk sebagai 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023. Penghargaan ini diterima Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Sumiarta, di Samarkand, Uzbekkistan.
Penglipuran terpilih di antara 260 kandidat dari 60 negara yang terdaftar. Selain Desa Wisata Penglipuran, ada tiga desa wisata yang masuk dalam upgrade programe, yakni Desa Wisata Bilebante, Nusa Tenggara Barat; Desa Pela, Kalimantan Timur, dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali.
Selanjutnya tiga desa ini nantinya menjadi bagian dari 20 desa wisata bimbingan yang persiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO.
Bendesa Adat Penglipuran, Wayan Budiarta membenarkan kalau Desa Wisata Penglipuran mampu menorehkan prestasi terbaik di dunia. “Ini capaian terbaik kita. Dan ini tentunya akan kita jadikan motivasi untuk mempertahan dan meningkatkan pengelololaan wisata berbasis budaya di Penglipuran,” kata Budiarta, saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).
Dikatakan dia, sebelum menyabet pengahargaan Best Tourism Villages 2023, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya adalah tentang wisata berkelanjutan. Setelah mengikuti seleksi, Penglipuran bisa lolos dan masuk upgrade programe bersama tiga desa wisata di Indonesia. “Hingga akhirnya kita mampu meraih prestasi ini. Ini tentu kebanggaan bagi kita dan ke depannya bisa menjadi modal untuk peningkatan kunjungan wisata ke Desa Wisata Penglipuran, dan Bangli umumnya,” harap Budiarta. (128)
