Kuta, DenPost.id
Pasca-menenggak anggur merah bersama temannya di Pantai Legian, Kuta, Badung, Galih (23) tiba-tiba ambruk dan tewas. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 02.00 itu telah ditangani Polsek Kuta.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (23/10/2023), mengungkapkan sebelum kejadian, Galih menjemput teman wanitanya, Intan (21), di tempat kos di Jalan Tuan Lange, Kuta. Saat itu Galih mengendarai sepeda motor Honda Scoopy merah. “Dia kemudian membonceng teman wanitanya dan sempat mampir di salah satu warung di Jalan Raya Kuta untuk membeli satu botol anggur merah, rokok, dan air mineral. Selanjutnya mereka menuju Pantai Legian,” tegas Sukadi.
Setelah sampai di pantai, Galih memarkir sepeda motornya di areal parkir di depan Hotel The Stones. Dia dan Intan lantas berjalan menuju Pantai Legian untuk mencari lokasi bersantai. Keduanya duduk bersama di pinggir pantai di depan balai untuk istirahat. Galih lalu membuka minuman anggur merah untuk diminum bersama Intan dengan gelas plastik secara bergantian. Sekitar empat kali tegukan atau sekitar 30 menit berlalu, tiba-tiba Galih ambruk dan tengkurap. “Intan yang panik mencoba membangunkan Galih. Saat itu Galih seperti mendengkur,” beber Sukadi.
Lantaran panik, Intan segera meminta tolong ke beberapa orang yang juga bersantai di sampingnya. Begitu dilihat oleh seorang warga, Galih dikatakan mungkin mabuk dan capai. Namun setelah nadinya dicek, ternyata sudah tidak berdenyut lagi. “Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polsek Kuta,” ungkap Sukadi.
Jasad Galih kemudian dilarikan ke RSUP Prof.Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Kasus kematiannya masih dalam penanganan Polsek Kuta. (yan)
