Denpasar, DenPost.id
Mengantisipasi perkembangan keadaan dan perubahan iklim yang selalu berubah sehingga memungkinkan terjadi bencana alam serupa, Kodam IX/Udayana sebagai salah satu Kotamaops TNI, diharapkan memiliki kesiapsiagaan dalam menangani serta menanggulangi bencana alam. Di samping itu secara cepat, tepat dan terpadu, dengan melibatkan semua unsur, baik TNI, Polri, pemda, ormas serta masyarakat di wilayah masing-masing. Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi saat memimpin apel Pembukaan Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam dan Gelar Pasukan Satgas PRC PB Korem 163/WSA di Lapangan Makorem 163/WSA, Jalan PB. Sudirman, Denpasar, pada Senin (23/10/2023).
Pangdam mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta latihan, sambil berharap agar latihan yang rencananya berlangsung selama lima hari tersebut dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, sehingga tujuan serta sasaran yang diharapkan tercapai dengan baik. “Guna mengatasi berbagai keterbatasan dan tantangan tugas penanggulangan bencana di daerah, TNI AD perlu mewujudkan suatu sinergitas dengan segenap potensi nasional serta sumber daya yang tersedia. Karenanya, Kodam IX/Udayana perlu melaksanakan latihan tingkat Korem agar memiliki kemampuan dan keterampilan serta kecepatan bergerak yang tinggi guna membantu pemda dalam melaksanakan penanggulangan akibat bencana alam secara berhasil dan berdaya guna,” jelas Pangdam.
Dia juga menyampaikan bahwa Latihan Lapangan Korem 163/Wira Satya merupakan simulasi posko dalam rangka pengerahan kekuatan Korem untuk melaksanakan tugas bantuan TNI kepada Pemprov Bali. Rumitnya pelaksanaan tugas bantuan ini membutuhkan kemampuan perencanaan oleh Danrem dan staf Korem agar dapat melaksanakan tugas pokok. Hal ini sejalan dengan tema latihan yaitu “Korem 163/Wira Satya Melaksanakan Operasi Bantuan Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Bali Dalam Rangka Membantu Pemerintah Daerah Provinsi Bali”.
Untuk diketahui, dalam kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari ke depan tersebut, dipimpin Danrem 163/WSA Kolonel Inf Agus Muchlis Latif, sebagai Dansatgas PRCPB yang membawahi beberapa staf dan unit satgas yang tergabung dengan BPBD, SAR, BMKG Provinsi Bali, serta instansi terkait lain. Latihan akan digelar di berbagai tempat di kawasan Nusa Dua dan Tanjung Benoa, dengan posko utama berada di Puja Mandala. (r/yad)
