
Bangli, DENPOST.id
Hampir sebulan lamanya, Dusun/Desa Siakin, Kintamani, Bangli mengalami krisis air bersih. Dampak kemarau dan diperparah adanya kerusakan jaringan pipa air minum, menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) hingga kini masih mengandalkan bantuan distribusi air dari pemetmrintah Bangli melalui BPBD-Damkar Kabupaten Bangli. Sejauh ini, total sebanyak 150 ribu liter air bersih sudah didistribusikan.
Kepala BPBD-Damkar Bangli, Wayan Wardana, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ketut Agus Sutapa, mengakui pendistribusian air bersih ke Siakin telah dilakukan sejak lebih dari sebulan terakhir. “Hari ini, kami juga melaksanakan kegiatan pendistribusian air bersih pada bak penampungan desa adat yang berlokasi di Desa Siakin, Kecamatan Kintamani sebanyak 5.000 liter,” ungkap Wardana.
Kata dia, pendistribusian air bersih dilakukan menindaklanjuti surat permohonan Camat Kintamani, Nomor 300/219/Camat Kintamani, tertanggal 13 September 2023, berkenaan di wilayah Desa Siakin terdampak kerusakan saluran pipa milik desa. “Sampai saat ini, total pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan mulai dari tanggal 15 September 2023 di Desa Siakin sebanyak 150.000 liter,” ungkapnya.
Lanjut dia, adapun KK yang mengalami krisis air bersih pascapipa air desa mengalami kerusakan sebanyak 472 KK di Dusun Siakin dari 624 KK warga Desa Siakin. Karena itu, pihaknya mengaku komit akan terus berupaya membantu mendistribusikan air bersih kepada warga setempat hingga penanggulangan kerusakan pipa bisa tuntas dilakukan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau ditengah cuaca kemarau saat itu, masyarakat agar mengurangi aktivitas pembakaran dilahan dan kelola debit air dengan baik. (128)