Denpasar, DENPOST.id
Kebakaran TPA Suwung Denpasar yang sampai saat ini masih terjadi, serta adanya penutupan sementara TPA setempat, berimbas terhadap pengangkutan sampah di depo maupun TPS di Kota Denpasar.
Bahkan bBmanyak TPS maupun depo yang sampahnya sampai meluber ke jalan raya karena keterlambatan pengangkutan. Supaya tak memperparah luberan sampah tersebut, Satpol PP pun diterjunkan untuk melakukan pengawasan selama 12 jam.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana, Rabu (25/10/2023), TPS dan depo yang dijaga, yakni TPS Gunung Agung, TPS Yangbatu, TPS Lumintang di Dauh Puri Kaja, TPS Monang-masing, dan TPS di Jalan Pulau Kawe. “Petugas dari Satpol PP menjaga TPS selama 12 jam, ini untuk menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Sudarsana.
Saat TPS tersebut penuh, petugas akan mengarahkan masyarakat ke rumah dan menaruh sampahnya sementara di rumah. Nantinya saat sampah TPS sudah diangkut, maka warga baru diizinkan membuang sampah kembali.
“Intinya masyarakat baru diberikan membuang sampah saat sampah di TPS sudah terangkut,” ujarnya.
Dalam menjaga satu TPS, Sudarsana menyatakan menerjunkan 4 petugas. Banyaknya sampah di depo dan TPS karena dampak kebakaran TPA Suwung juga karena adanya pembatasan membuang sampah di TPA Temesi Gianyar, serta pembuangan sampah dilakukan ke Kelating, Tabanan, yang merupakan lahan milik perorangan. (112)
