Diduga Tak Punya Biaya Obati Anak, Buruh Proyek Akhiri Hidup

jenazah
EVAKUASI JENAZAH - Petugas BPBD Kota Denpasar mengevakuasi jenazah A di Desa Pemogan, Densel, Selasa (24/10/2023), menggunakan ambulans menuju RSUP Prof.Ngoerah, Sanglah. (DenPost.id/ist)

Sanur, DenPost.id

Diduga depresi lantaran tidak punya biaya untuk mengobati anaknya yang sakit, buruh proyek asal Jember, Jatim, mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri. Pria berinisial A (34) itu ditemukan tak bernyawa di menara air di Desa Pemogan, Densel, Selasa (24/10/2023).

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (25/10/2023), mengungkapkan peristiwa bunuh diri itu awalnya diketahui oleh teman A. “Dua teman kerjanya curiga karena A tidak keliatan sejak pagi,” tegasnya.

Mereka lalu hendak melihat A di tempat kosnya sekitar pukul 18.00. Ternyata A ditemukan tak bernyawa. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke polisi.

Menurut Sukadi, sebelum bunuh diri, A sempat menghubungi anaknya di Jember. Saat itu dia menanyakan kondisi sang anak yang sedang sakit. “Berdasarkan fakta-fakta atau hasil pemeriksaan di lapangan, korban disinyalir meninggal dunia murni akibat mengakhiri hidup dengan motif permasalahan ekonomi. Selanjutnya jenazah A dievakuasi menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof.Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini