Abiankapas, DenPost.id
Setelah berlangsung selama empat hari, Festival Kesenian Indonesia (FKI) XII di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, akhirnya ditutup Rektor Prof.Dr.I Wayan Adnyana, Jumat (27/10/2023), di auditorium setempat.
Penutupan diisi dengan pementasan oleh masing-masing peserta FKI, dengan penampilan sangat memukau, dengan tata lampu dan suara yang mantap. Dalam kesempatan itu juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba selama FKI berlangsung. Dua mahasiswa ISI Denpasar yakni Putu Wahyu Widnyana menyabet juara I lomba fotografi, dan Raina Wijaya meraih juara I lomba poster. Berikutnya I Komang Pramudia Indraswara meraih juara II lomba art fashion, serta Kadek Arisona Linggayona meraih juara III lomba tari kontemporer.
Dalam acara penutupan itu, Rektor ISI Denpasar Prof.Dr.I Wayan ‘’Kun’’Adnyana menyampaikan bahwa Bali menjadi padma bhuaana atau ruang bertemunya berbagai kesenian dan kebudayaan dunia. Pada 2024 nanti di Bali rencananya digelar pertemuan universitas atau perguruan tinggi seni, sain dan budaya se-Asia-Pasifik.
Kun menambahkan bahwa penjurian dan semangat lomba FKI ini akan benar-benar ditradisikan dan dilaporkan ke pusat prestasi nasional. ‘’Semua perangkat dan kriterianya sedetail mungkin sudah kita penuhi dan ideal sebagai ajang kompetisi tingkat nasional,’’ tegasnya.
Mengenai FKI XIII, Kun menyebut bakal dilangsungkan di Padang Panjang, Sumatera Barat, dua tahun mendatang.
Kegiatan yang dilangsungkan selama FKI yang bertema “Samudra-Rakta-Samasta” (Bahari Daya Cipta Seni Kini) ini, di antaranya pameran “Rong Rupa Rakta” (Pameran Seni Rupa-Desain), Visual Arts-Design Exhibition, yang melibatkan seniman dan desainer terpilih dari perguruan tinggi seni se-Indonesia, serta perguruan tinggi luar negeri. Pada hari kedua, Rabu (25/10, di antaranya ada lomba melukis, lomba fotografi, lomba film pendek (rekaman), lomba tatah kulit, lomba sketsa arsitektur, lomba poster, lomba art fashion, lomba nyanyi solo, lomba musik kontemporer, lomba tari kontemporer, lomba monolog, dan Pasamuhan Maestro Nusantara. Puncaknya pada Rabu malam pergelaran tarian kolosal persembahan ISI Denpasar di panggung terbuka Nretya Mandala yang bertema ‘’Samudera Rakta Samasta’’. (yad)
