
Nusa Dua, DenPost.id
Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023, pada Jumat (27/10/2023) diserahkan kepada yang berhak di Ayodya Resort Bali, Nusa Dua, Kuta Selatan (Kutsel), Badung. Di antara para penerima itu adalah enam Bupati, satu walikota dan Pj.Gubernur Bali.
Kegitan pertama kali ini diprakarsasi BUMN Track bekerja sama dengan PT Media Kernels Indonesia (Drone Emprit Publications) dan Bali Post.
Bertindak sebagai Dewan Juri Kehormatan adalah Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M, M.P.A., yang juga Ketua Komisi Informasi Pusat.
Ketua Dewan Juri Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023 sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) 2014-2019, Rudiantara, mengatakan keterbukaan informasi merupakan aspek penting dalam operasi dan manajemen perusahaan, terutama pada perusahaan BUMN. ”Keterbukaan informasi memainkan peran kunci dalam menjaga akuntabilitas, meningkatkan kepercayaan dan mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Bagi BUMN, keterbukaan informasi bukan lagi suatu kewajiban, tetapi sudah menjadi kebutuhan,” tegasnya.
Sedangkan CEO BUMN Track sekaligus Ketua Penyelenggara Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023, S.H.Sutarto, mengatakan era digital saat ini membuka peluang besar untuk meningkatkan akses informasi. Di sisi lain, keterbukaan informasi memberi dampak positif kepada masyarakat sehingga lebih terinformasi, terlibat, dan mampu mengawasi kinerja BUMN dan pemda secara lebih efektif. “Dalam era digital 5.0, peran keterbukaan informasi sangat penting dalam membangun kepercayaan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Kami berharap upaya ini terus ditingkatkan dan memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Bali dan seluruh Indonesia,” ungkap S.H.Sutarto.
Teknik penilaian dalam ajang ini melibatkan Drone Emprit Publications untuk melakukan monitoring, crawling dan indexing pada dokumen digital dan medsos milik BUMN, BUMN, Tbk., dan anak perusahaan BUMN, Tbk., serta Pemprov Bali periode Januari-September 2023.
Objek pengukuran juga berlaku bagi aktivitas jajaran petinggi, pemimpin daerah atau direktur utama, pada organisasi tersebut. Selanjutnya dilakukan expert judgement oleh dewan juri. “Parameter untuk mengukur tingkat keterbukaan informasi secara kuantitatif dan kualitatif dengan bukti-bukti digital tersebut dinilai melalui jumlah audience, engagement, activity dan kualitas konten akun medsos perusahaan.
Dari langkah monitoring, crawling dan indexing, yang dilakukan hampir selama setahun, diperoleh hasil penerima penghargaan yang memiliki ranking tinggi dalam menyediakan informasi publik. Para penerima penghargaan tersebut terdiri dari 51 perusahaan BUMN; BUMN, Tbk., dan anak perusahaan BUMN, Tbk.; 13 direktur utama BUMN, BUMN, Tbk., dan anak perusahaan BUMN, Tbk.; serta delapan pemda di Bali yang terdiri atas enam bupati, satu walikota dan Pj.Gubernur Bali.
Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023 ini sejalan dengan Undang-undang (UU) No.14 Tahun 2018 yang mewajibkan badan publik untuk memberi informasi kepada khalayak secara akurat, benar, dan tidak menyesatkan. (yad/gik)