Denpasar, DenPost.id
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menginstruksikan kementerian lembaga serta seluruh kepala daerah agar mendukung perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek). Wapres berharap program strategis pemerintah tersebut mampu memberi perlindungan dan manfaat optimal bagi pekerja Indonesia.
Hingga saat ini jumlah pekerja, khususnya di sektor informal yang terlindungi program jamsostek masih terus didorong agar sesuai dengan target RPJMN 2020-2024..“Saya minta agar kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan cakupan ini. Antara lain melalui sosialisasi dan edukasi berkelanjutan, optimalisasi layanan dan manfaat, serta rumusan kebijakan dan penganggaran yang tepat,” tegas Wapres dalam acara penganugerahan Paritrana Award, beberapa waktu lalu.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah kembali memberikan penghargaan Paritrana Award kepada pemerintah daerah (pemda) dan pelaku usaha yang berhasil mengimplementasikan perlindungan jamsostek bagi seluruh pekerja di wilayah masing-masing mulai dari pekerja sektor formal, informal, termasuk pekerja rentan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus upaya pemerintah untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021 dan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” beber Wapres.
Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar, Cep Nandi Yunandar, mengaku masih banyak pekerja yang belum terlindungi. Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya Paritrana Award, ini mampu menjadi penambah semangat bagi seluruh pihak untuk saling bersinergi mewujudkan universal coverage Jamsostek. “BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk selalu memberikan experience dan kualitas layanan terbaik kepada peserta, mulai saat mendaftar, aktif menjadi peserta, hingga klaim,” tandasnya. (yan)