Negara, DENPOST.id
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Jembrana masih menunggu hasil labolatorium Kesehatan Provinsi Bali, terkait sampel makanan yang diduga jadi penyebab 52 orang warga Tegal Badeng Barat, keracunan. Ada enam sampel yang sebelumnya dikirim.
Diharapkan hasilnya segera keluar, sehingga bisa mengetahui penyebab dari puluhan warga Desa Tegal Badeng Barat mengalami diare.
Dari informasi di RSU Negara, Jumat (3/11/2023), dua pasien yang dirawat di puskesmas, serta RSU Negara sudah membaik dan boleh pulang, Kamis (2/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra menjelaskan pihaknya telah memeriksa para saksi dan penanggungjawab, panitia dan pasien. Pihak panitia juga mengakui bakal bertanggungjawab terhadap apa yang telah terjadi. Pihak panitia mau bertanggung jawab terhadap warga yang dirawat di rumah sakit. Karena memang dapur yang di gunakan untuk memasak digunakan seluruh warga.
Sementara, kata dia, pihak penyidik masih menunggu hasil laboratorium keluar, sehingga dengan hasil tersebut menjadi dasar melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah peristiwa tersebut suatu tindak pidana atau bukan. “Kita masih menunggu hasil lab keluar juga. Nanti, setelah hasil lab keluar kita akan lakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. Made Dwipayana mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap enam sampel yang dikirim ke Lab Kesehatan Provinsi Bali. Kemungkinan, beberapa hari lagi hasilnya bakal keluar. (120)
