Peringati HUT Mangupura, Dinas Kebudayaan Badung Gelar Gong Kebyar Anak-anak

GONG KEBYAR - Dalam memperingati HUT Ke-14 Mangupura, Dinas Kebudayaan Badung menggelar Festival Seni Budaya. Salah satu rangkaiannya digelar Lomba Gong Kebyar Anak-anak, Kamis (2/11/2023).

Mangupura, DENPOST.id

Dalam memperingati HUT ke-14 Mangupura, Dinas Kebudayaan menggelar Festival Seni Budaya. Salah satu rangkaian yang digelar, yakni lomba Gong Kebyar Anak-anak, Kamis (2/11/2023). Lomba yang digelar di panggung terbuka sisi utara Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung ini, mengangkat tema “Abyakta Loka Budaya” yang bermakna Badung Maju Berlandaskan Seni Budaya.

Adapun peserta yang mengikuti lomba Gong Kebyar Anak-anak ini merupakan perwakilan dari enam kecamatan di Gumi Keris. Nantinya, akan dilakukan penilaian untuk menentukan juara pertama hingga keenam. Nantinya juga akan dinilai para dewan juri, yakni Wayan Widia, Ketut Suarta Jaya, Gusti Made Lumbung, IB Yudistira, dan Ida Ayu Suarningsih.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, TP PKK Badung, Seniasih Giri Prasta. Bahkan ada ratusan penonton dan pendukung dari kedua perwakilan kecamatan.

Kabid Kesenian, Dinas Kebudayaan Badung, Kadek Sandra Widari mengatakan Festival Seni Budaya ini digelar untuk memperingati HUT ke-14 ibukota Kabupaten Badung, “Mangupura”. Salah satu kegiatan yang digelar, yakni lomba Gong Kebyar Anak-anak. “Lomba Gong Kebyar Anak-anak ini akan digelar selam tiga hari,” ujar Sandra Widari.

Pihaknya pun berharap festival ini dapat terus dilaksanakan, sehingga dapat memberikan ruang kepada para seniman untuk menunjukkan kreativitas. “Tujuannya kita mencari (membangkitkan) sekaa-sekaa sebunan yang ada di desa se-Kabupaten Badung. Dari lomba ini bisa berkelanjutan dan ngayah di kegiatan di desa,” ungkapnya.

Sementara Ketua Listibiya Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Artawan menerangkan lomba Gong Kebyar digelar dalam tiga kategori, yakni dewasa, wanita dan anak-anak. “Hari ini dimulai dengan lomba anak-anak. Ini merupakan rangkaian Festival Seni Budaya Kabupaten Badung yang juga dikaitkan dengan HUT ke-14 Mangupura,” terangnya.

Menurut dia, masing-masing kecamatan mengirim tiga duta gong kebyar, yakni dewasa, anak-anak dan wanita. Untuk pemilihan peserta diserahkan kepada pihak kecamatan. “Bapak camat beserta listibiya kecamatan menunjuk sekaa yang berasal dari satu wilayah desa. Tujuannya adalah pembinaan, pembibitan dan penggenerasian daripada seniman,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan lomba Gong Kebyar ini merupakan pagelaran besar dan dibuat konsep mebarung antarkecamatan. Untuk kriteria penilaian terdiri atas banyak unsur sesuai yang diberikan, seperti dari segi gending, keharmonisan, keutuhan, kekompakan, kualitas, teknik dan lain-lain termasuk tata busana. Selain itu, satu gong kebyar ini diwajibkan membawakan dua materi. “Dewan juri disiapkan dari unsur Dinas Kebudayaan, unsur Listibiya, dan juga dari unsur seniman. Dewan juri akan menentukan siapa yang terbaik,” jelasnya. (a/115)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini