
Bangli, DENPOST.id
Seekor anak sapi (godel) terlantar saat pasaran dua hari lalu. Sampai Minggu (5/11/2023), belum diketahui siapa pemiliknya. Pihak kepolisian di Susut melakukan lidik terkait siapa pemiliknya, apakah sengaja ditelantarkan karena sebagai bukti hasil curian atau memang ketinggalan karena kelupaan dari sang tuan.
Kejadian baru pertama kali terjadi di Pasar Hewan Kayuambua, Susut, Bangli. Pengelola Pasar Hewan Kayuambua, I Nengah Degdeg, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Di mana, saat pasaran dua hari lalu, Jumat (3/11/2023) malam, pihaknya mendapatkan informasi dari salah satu pedagang sapi kalau ada seekor anakan sapi tertinggal dan ditambatkan di areal pasar.
“Kami menunggu sampai sore, namun belum ada pihak-pihak yang mengkonfirmasi ada ketinggalan godel,” kata Degdeg.
Karena kasihan, dirinya bersama petugas pasar memberi pakan. Selanjutnya, pengelola juga menunggu hingga pukul 19.00 Wita. Karena belum ada yang mengambil, pihaknya kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Susut. “Kita telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Susut. Selain itu, kita juga telah menginformasikan melalui media sosial, namun sampai Minggu kemarin belum ada yang mengambil,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suharya saat dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya laporan tersebut. Sesuai laporan petugas, anakan sapi itu diketahui ketinggalan pukul 20.30 Wita, Kamis malam. Kini anakan sapi itu masih dititipkan di Pasar Hewan Kayuambua. “Kita masih melakukan lidik, mencari pemilik sapi tersebut. Apa memang sengaja ditinggalkan karena bukti kejahatan atau memang tidak sengaja ketinggalan dari pemiliknya,” kata dia. (128)