
Gianyar, DenPost
Belakangan ini ramai beredar alias bocor di sejumlah Whatsapp (WA) group Perbekel se-Kabupaten Gianyar beredar percakapan terkait diduga “perintah” Mantan Bupati Gianyar, Made Mahayastra kepada anggota grup, yakni para perbekel se-Kabupaten Gianyar supaya tidak usah menghadirkan penerima PKH yang diundang ke Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, saat kunjungan Presiden RI, Jokowi, pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Mantan Bupati Gianyar, Made Mahayastra yang dikonfirmasi melalaui WA group tidak menampik percakapannya di WA Grup Gianyar Aman, yang bocor. Dalam percakapan itu, Mahayastra mengawali dengan menyapa anggota grup sekitar pukul 08.14 Wit. “Selamat pagi perbekel se-Gianyar”. Sejumlah perbekel pun memberikan respon cepat berupa jawaban maupun stiker “Siap Komandan”. Selanjutnya, Mahayastra lanjut menulis pesan “Kalau ada penerima PKH yang diundang ke Batubulan untuk menerima sembako hari ini, mohon jangan dihadiri”. Pesan itupun mendapat respon cakupan tangan oleh 2 anggota grup.
Mahayastra, saat dikonfirmasi membenarkan percakapan grup WA itu, telah bocor. “Sudah 3 hari beredar, kok baru tanya,” jawab Mahayastra di WA. Namun demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar ini mengatakan pesan tersebut bukan perintah dirinya selaku atasan kepada bawahan. “Bukan arahan permintaan. Karena saya bukan atasannya lagi,” tegasnya, singkat. (116)