Negara, DENPOST.id
Dinas Kesehatan Jembrana mengirim hasil laboratorium sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana keracunan. Hasil labolatorium tersebut sudah keluar, Selasa ( 7/11/2023) pagi.
Hasil lab menunjukkan sejumlah sampel makanan positif mengandung bakteri Eschereshia Coli.
Dari hasil lab tersebut, saat ini tim surveilans dari dinas kesehatan sedang turun ke lapangan untuk menelusuri sumber bakteri tersebut.
Pada Selasa (31/10/2023) lalu, total ada enam sampel makanan yang diambil dan kemudian dikirim menuju Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Bali.
Dari sejumlah sampel yang dikirim, hanya satu sampel yang negatif bakteri E. Coli.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. Made Dwipayana, Selasa (7/10/2023) mengatakan, hasil lab sampel makanan tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Jembrana.
Kemudian pihak kepolisian bakal melakukan tindak lanjut atas hasil uji sampel makanan tersebut.
Dengan hasil lab itu, petugas epidemiologi kemudian ditugaskan untuk datang ke lokasi mencari sumber bakteri E. Coli tersebut. Sebab, ada beberapa kemungkinan munculnya bakteri tersebut.
“Petugas kami sedang ke lapangan. Mencari tahu dengan menelusuri sumbernya. Apakah dari air yang dipakai atau dari cara mengolah tidak bersih,” jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil lab terkait sampel makanan yang diduga penyebab keracunan. Dia mengatakan akan menggelar perkara terlebih dahulu. “Nanti kami gelar dulu. Apa ada timbul pidana atau tidak dari peristiwa tersebut,” pungkasnya. (120)
