Sanur, DENPOST.id
Rumah makan dan toko alat kolam renang di Jalan By-pass Ngurah Rai, Senur No 18 XX, Denpasar Selatan terbakar, Selasa (7/11/2023) malam. Akibat peristiwa itu, kerugian yang dialami kedua pemilik usaha itu sekitar Rp 800 juta.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun dugaan kuat, api pertama kali muncul dari arah warung makan. “Dua tempat usaha yang terbakar, rumah makan Bu Noor dan Karunia Pools. Kerugian yang paling banyak dialami oleh pihal Karunia Pools yang ditaksir lebih dari Rp 500 juta,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Rabu (8/11/2023).
Menurut Sukadi, awalnya sekitar pukul 23.30, salah seorang warga bernama Habib (20), mendengar suara ledakan dan kobaran api dari warung makan Bu Noor. Kemudian Habib melapor ada kebakaran ke Polsek Densel. “Petugas lantas menghubungi pihak pemadam kebakaran,” ucapnya.
Tak berselang lama, kedua pemilik usaha itu tiba di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan Risky Bagus, pemilik rumah makan Bu Noor, mengaku telah mengecek kompor dan listrik sebelum warungnya tutup. Hal yang sama juga dikatakan, pemilik Karunia Pools, Ni Ketut Runi (51). Sebelum tutup dia mengaku sudah mematikan kelistrikan. Dan di tokonya menjual alat dan aksesori kolam renang dan bahan kimia seperti, HCL, Kaporit, Zodium Hytorit.
Selain membakar kedua tempat usaha itu, kata Sukadi, api juga menghanguskan berbagai barang di warung makan, yaitu dua kulkas, dua pendingin ikan, televisi, tiga kompor gas, delapan tabung gas dan enam kipas angin. “Rumah makan Bu Noor mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Kalau ditotal kerugian dari kedua tempat usaha itu mencapai lebih dari Rp 500 juta,” tandas Sukadi. (124)
