Wujudkan Badung Bebas Stunting, Dinsos Gelar Gerakan Minum Susu Bersama

picsart 23 11 09 16 59 32 758
MINUM SUSU - Dinas Sosial Kabupaten Badung menggelar Gerakan Minum Susu Bersama Anak-Anak Program Keluarga Harapan (PKH). DENPOST.id/ist

Mangupura, DENPOST.id

Dinas Sosial Kabupaten Badung menggelar Gerakan Minum Susu Bersama Anak-Anak Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Badung, Kamis (9/11/2023) di Ruang Rapat Kantor Camat Petang. Kegiatan dibuka Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Ni Putu Sri Yuniarti. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Kasi Pemberdayaan Masyarakat, I Nyoman Adi Palguna,m; Pejabat Fungsional Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung, I Gusti Agung Dewi Widianingsih; Pendamping Sosial Kecamatan Petang, perwakilan Kementerian Sosial RI, Wahyu Krisdinata dan Ni Putu Dian Prapita.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi implementasi bantuan PKH terhadap penurunan stunting oleh pendamping sosial Kecamatan Petang dan Kementerian Sosial RI. Dilanjutkan dengan kegiatan pembagian susu kepada 100 balita dan anak-anak penerima PKH.

Staf Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Petang, I Nyoman Adi Palguna, mengatakan, setiap bulannya Kecamatan Petang melaksanakan kegiatan penurunan stunting secara rutin. Masing-masing banjar telah melaksanakannya di Posyandu dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Kegiatan penurunan stunting di Desa di awali dengan sosialisasi calon pengantin pada Posyandu remaja. Semoga sosialisasi pembagian susu ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja tetapi bisa senantiasa berkelanjutan,” harapnya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ni Putu Sri Yuniarti berharap pada tahun 2024 stunting sudah tidak ada lagi. Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Berdasarkan hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Badung wajib melaksanakan kegiatan penurunan stunting yang menyasar anak-anak balita, remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang diakibatkan oleh gizi buruk. Stunting berdampak bagi tumbuh kembang anak seperti kecerdasan otak anak akan berkurang, dan dapat menyebabkan penyakit kronis. Untuk mencegah stunting terdapat beberapa hal yang wajib dilakukan, seperti memberikan konsumsi gizi yang baik bagi anak-anak, melihat tumbuh kembang anak dan lain sebagainya,” ujarnya. (a/115)